Pengukuhan Atthasilani Theravada Indonesia
Hari bersejarah pagi para atthasilani, 10 orang jumlah mereka yang hadir mewakili yang lainnya. Hari ini adalah hari pengukuhan dan pendeklarasian kelembagaan mereka, yaitu “Atthasilani Theravada Indonesia” (ASTINDA), pada Jumat (22/12), 09.00 WIB.
Pengukuhan dan pendeklarasian ini dilakukan di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, BSD City, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia, 10 Atthasilani Theravada Indonesia, Pengurus Pusat MAGABUDHI, WANDANI, PATRIA, dan dihadiri oleh Direktur Urusan Pendidikan Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan Amisa Puja, permohonan Atthangasila, Paritta. Kemudian Dhammadesana yang disampaikan oleh Bhante Jotidhammo.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan deklarasi ASTINDA oleh Atthasilani Gunanandi selaku Ketua Umum ASTINDA, dan sekaligus memperkenalkan seluruh jajarannya.
Acara berlangsung dengan penuh kesakralan dan antusias menyambut hadirnya keluarga baru dari KBTI. Terbentuknya Perkumpulan Atthasilani Theravada Indonesia diharapkan dapat menjadi teladan, motivasi, dan semangat bagi mereka untuk berlatih dan bagi para perempuan yang ingin menjalani kehidupan suci.
Usai pendeklarasian, acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh PP PATRIA, PP WANDANI, PP MAGABUDHi, Ketua Umum/Sanghanayaka STI Bhikkhu Subhapanno, dan Direktur Urusan Pendidikan Kementerian Agama Buddha RI, Supriadi.
Sebagai wujud dukungan dan partisipasi atas terbentuknya ASTINDA, para umat juga diberi kesempatan untuk berdana jubah kepada Atthasilani.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan kue oleh Atthasilani Gunanandi dan Atthasilani Hemayanti sebagai wujud syukur dan berbagi kebahagiaan atas terbentuknya ASTINDA.
Sukses selalu untuk ASTINDA, maju dalam Dhamma mengabdi untuk Dhamma, dan bersama dalam KBTI.
Sumber: STI / Buddhazine.com