Teman-teman, Anda dapat mencoba bermeditasi untuk memperhatikan keluar-masuk napas selama 30 menit.
Objek yang digunakan dalam meditasi ini adalah 4 tahapan dari keluar-masuknya napas.
Pada panduan ini secara penuh, Anda akan dibimbing dari tahap demi tahap. Oleh karena itu, panduan ini juga cocok untuk dapat membantu Anda lebih berkonsentrasi dan belajar melepas.
Anda dapat menjadikan audio panduan ini sebagai bantuan latihan sehari-hari.
#gomindful #belajarmeditasi #praktikmeditasi
Sumber: Youtube GoMindful ID

Panduan Meditasi Keluar-Masuk Napas dalam 4 Tahapan - Durasi 30 Menit - Samanera Abhisarano
Teman-teman, ini merupakan video pengenalan dasar untuk meditasi vipassana teknik Mahasi Sayadaw.
Terdapat tiga aspek yang dijadikan acuan dalam pelatihan ini, yaitu meditasi duduk, berjalan (dan berdiri), serta aktivitas sehari-hari.
Video ini diulas berdasarkan retreat meditasi vipassana yang berlangsung selama 10 hari.
Tetapi ini juga cocok bagi Anda sebagai pemula dalam pelatihan meditasi vipassana untuk mengetahui prinsip, tujuan, dan juga cara praktiknya.
#gomindful #belajarmeditasi #praktikmeditasi
Sumber: Youtube GoMindful ID

Meditasi Duduk, Berjalan, Aktivitas Sehari-hari - Meditasi Vipassana Teknik Mahasi - S. Abhisarano
Video ini merupakan ulasan mengenai perbedaan antara loneliness dengan being alone.
Dalam konteks meditasi, ulasan ini mengulas terkait 3 jenis keterasingan (viveka). Bagi orang yang bermeditasi, keterasingan ini perlu dipahami supaya penyendiriannya dapat dilakukan dengan baik, dan tidak menjadi kesepian.
#gomindful #belajarmeditasi #praktikmeditasi
Sumber: Youtube GoMindful ID

Kesepian versus Menyendiri | Sāmaṇera Abhisarano
Lihatlah segala sesuatu dengan wajar, karna segala sesuatu akan berubah, dunia luar itu selalu berubah siaplah menerima perubahan itu, karna perubahan adalah milik alam semesta ini, sedangkan sikap mental kita menerima perubahan adalah milik kita, Perubahan pikirian menyikapi keadaan hidup itulah yang membuat kita bahagia.
Sumber: Youtube Santri Buddhist

Melihat Sesuatu Dengan Wajar
Namo Buddhaya.
Semoga anda dalam kondisi sehat, berlimpah kesejahteraan dan hidup bahagia.
Kali ini kami sajikan ceramah Dhamma oleh Bhikkhu Uttamo Mahathera, tentang Tenang Dalam Kesulitan. Ada banyak pencerahan dalam video ini, mari luangkan waktu dan simak video berikut.
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.
Temukan Pannadika Channel melalui Facebook dan Instagram.
==================
Official Youtube Account of Pannadika Channel

TENANG DALAM KESULITAN
Acara ini diselenggarakan sebelum masa pandemi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang pelaksanaan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari,
silahkan kunjungi web Buddhis :
https://samaggi-phala.or.id
Facebook : Bodhigiri Balerejo (https://www.facebook.com/BodhigiriBal...)
Instagram : BODHIGIRI (https://www.instagram.com/bodhigiri/)

Putus Asa No, Never Give Up
Sayup terdengar suara genta berdentang
Semilir angina mendesir
Fajar menjelang burung-burung berkicau
Menyambut hari kathina
Hari berganti musim hujan berlalu
Bunga bersemi berseri
Hangat mentari meresap ke kalbu
Hari berdana telah tiba
Reff :
Semua umat Buddha berduyun berdana
Sembah sujud kami untukmu oh Sangha
Semoga semua makhluk berbahagia
Sumber: Lagu Buddhis

[Lagu Buddhis] Hari Kathina
Sumber: Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya OFFICIAL

Kaṭhina dan Siripāda Pūjā 2566/2022 | Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Teman-teman, Anda dapat mencoba bermeditasi vipassanā selama 30 menit.
Objek yang digunakan dalam meditasi ini adalah 4 tahapan dari keluar-masuknya napas.
Pada panduan ini secara penuh, Anda akan dibimbing dari tahap demi tahap. Oleh karena itu, panduan ini juga cocok untuk dapat membantu Anda lebih berkonsentrasi dan belajar melepas.
Anda dapat menjadikan audio panduan ini sebagai bantuan latihan sehari-hari.
#gomindful #belajarmeditasi #praktikmeditasi
Sumber: Youtube GoMindful ID

Meditasi Vipassana pada Keluar-Masuk Napas - Durasi 30 Menit - Sāmaṇera Abhisarano
Sumber: Youtube GoMindful ID

Hidup Sadar Saat Ini Membuat Saya Bertahan | A. Dhammanandini & S. Abhisarano
Praktik meditasi yang paling umum dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan terhadap keluar-masuknya napas. Tetapi, terdapat beberapa hambatan dan rintangan untuk kemajuan batin ketika berlatih meditasi dengan objek tersebut.
Uraian terkait metode berlatihnya akan didiskusikan bersama Bhante Santacitto. Anda dapat menyampaikan pertanyaan anda melalui kolom live chat untuk topik yang terkait.
Sumber: Youtube GoMindful ID

Metode Berlatih Meditasi Keluar-Masuk Napas | Bhikkhu Santacitto
Berdasarkan tujuan dari praktik meditasi, ajaran Buddha bukanlah hanya sekadar untuk mengatasi permasalahan secara fisik maupun psikis, melainkan juga untuk membawa pada pembebasan.
Pada sesi kali ini akan diulas kembali faktor-faktor yang menjadi penyebab dan juga proses pencapaian pembebasan dari meditasi Buddhis. Orientasi ini merupakan bagian yang fundamental untuk diketahui dengan jelas oleh para praktisi.
#gomindful #belajarmeditasi #meditasi
Sumber: Youtube Channel GoMindful ID

Bagaimana Meditasi Buddhis Membimbing ke Pembebasan? | Bhikkhu Atthadhīro
Meditasi pengembangan cinta kasih dapat diintegrasikan dengan beberapa pendekatan untuk memperoleh efisiensi bagi para pemeditator di semua tingkatan.
Pendekatan yang digunakan dapat membantu efisiensi & memudahkan pemahaman pada struktur dan sistematika metode loving-kindness meditation.
Metode yang holistik ini meliputi beberapa tahapan. Diskusi lebih mendetail dan menyeluruh akan dibahas bersama ahli yang menguraikan metode ini, yaitu Ir. Selamat Rodjali di GoMindful Talk dalam series Quantum Mindfulness sesi ke-7.
#gomindful #belajarmeditasi #meditasi
Sumber: Youtube Channel GoMindful ID

Metode Loving-Kindness Meditation yang Holistik | Selamat Rodjali
Dinamika kehidupan di zaman modern yang serba kompetitif cenderung menghalangi terwujudnya kesehatan dan kebahagiaan secara optimal. Pak Merta Ada (bersama tim) menyediakan suatu wadah yang dapat membantu untuk mengembalikan kondisi kesehatan, baik secara mental, emosional, dan fisik, serta memunculkan rasa bahagia.
Metode Meditasi Kesehatan Bali Usada mengombinasikan praktik meditasi kesadaran, konsentrasi, cinta kasih, dan kebijaksanaan untuk memunculkan kualitas pikiran yang disebut sebagai Pikiran Harmonis.
Pada sesi GoMindful Talk kali ini bersama Pak Merta akan mendiskusikan terkait dengan kombinasi praktek meditasi, pikiran harmonis, peningkatan kesehatan & kekuatan mental, serta korelasinya.
Silakan simak dan saksikan diskusi ini melalui sesi ke-5 dari GoMindful Talk yang akan ditayangkan secara live hari Sabtu ini.
Sumber: Youtube Taste of Truth

Meditasi Pikiran Harmonis Meningkatkan Kesehatan & Kekuatan Mental | Merta Ada
Sejumlah teknik berbasis hipnosis telah dikembangkan secara untuk mengurai permasalahn psikologis dan meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan mental seseorang; demikian juga terapi berbasis mindfulness di Barat yang berkembang secara eksponensial.
Dengan memperhatikan orientasinya semata, akhirnya timbul asumsi bahwa hipnosis dan meditasi (bahkan mindfulness) adalah sama.
Padahal, ada perbedaan yang signifikan di antara variabel tersebut secara mekanisme kognitif dan neurofisiologis tertentu.
Di sisi yang lain, hubungan setiap variabel ini juga perlu diketahui, sehingga dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembedahan terkait kesamaan, perbedaan, serta hubungan di antara mereka dilakukan bersama seorang Pakar Hipnoterapi, DR. DR. Adi W. Gunawan, ST., MPd., CCH® dalam GoMIndful Talk yang diselenggarakan Taste of Truth.
Sumber: Youtube Taste of Truth

Meditasi, Mindfulness, Hipnosis, & Hipnoterapi | Adi W. Gunawan
Candi Borobudur yang berdiri sejak 825M bukan hanya menjadi peninggalan situs-situs kuno bagi Indonesia, melainkan juga kekayaan secara intelektual dan spiritual.
Nilai-nilai yang terkait Mindfulness dari Candi Borobudur semestinya diwariskan sebagai kebudayaan asli Indonesia dalam pembelajaran dan prakteknya.
Episode ini akan menggali nilai Mindfulness yang tertuang dalam Candi Borobudur dengan lebih mendalam bersama seorang peneliti Borobudur & pembina Yayasan Dharmamega Bumi Borobudur, yaitu Bpk. Salim Lee.
Sumber: Youtube Taste of Truth

Warisan Mindfulness dari Candi Borobudur | Salim Lee
Acara:
- Penyalaan Pelita Waisak
- Puja Bakti
- Dhammadesana
- VISĀKHA AṬṬHAMĪ PŪJĀ KATHĀ
- Padakkhina
- Pelimpahan Jasa & Pemercikan Tirta Paritta
Bagi yang ingin berdana, ke BCA 007-3019092 Yay. Jakarta Dhammacakka Jaya
Sumber: Youtube Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya OFFICIAL

VISĀKHA AṬṬHAMĪ PŪJĀ 2566 TB | SABTU, 28 MEI 2022
Perayaan Trisuci Waisak 2566 / 2022
"Pentas Seni"
Wejangan Dhamma Oleh | Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 28 Mei 2022
Mulai Pukul | 13:00 WIB
Sumber: Youtube Medkom Sangha Theravada Indonesia Official

Perayaan Trisuci Waisak 2566 | "Moderasi Beragama Membangun Kedamaian"
Pesan Dhamma yang diberikan oleh YM. Sri Paññavaro Mahāthera, Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia ini diberikan oleh beliau saat diadakan perayaan waisak di TITD Hok An Kiong Muntilan. Dalam pesannya, beliau mengawali dengan kutipan yang diambil dari khotbah Sang Buddha dalam Dhammacakkappavattana Sutta tentang pentingnya mempraktikkan Jalan Tengah yang menghindari dua ekstrim. Kutipan beliau ini menjadi tema dalam pesan beliau pada perayaan waisak di TITD Hok An Kiong. Semoga pesan beliau dipahami dengan benar dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga manfaat kebahagiaan akan diperoleh. Sādhu sādhu sādhu... Semoga semua makhluk berbahagia.
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia
PESAN DHAMMA WAISAK 2566 BE / 2022 OLEH YM. SRI PAÑÑAVARO MAHĀTHERA
Teman-teman, 40 objek meditasi ketenangan batin menjadi hal yang fundamental dalam melatih perkembangan batin. Hal ini juga akan dapat memberikan perbedaan dan juga orientasi dari setiap objek yang dilatih oleh para pemeditator.
Oleh karena itu, pembahasan pada LIVE ini akan memberikan gambaran tentang klasifikasi dari objek-objek meditasi yang dapat ditemukan pada kitab Komentar seperti Visuddhimagga (yang dituliskan di abad ke-5 Masehi) oleh Bhikkhu Buddhaghosa.
Anda juga dapat mendengarkan terlebih dahulu penjelasan tentang 2 Model Meditasi Menurut Buddha yang telah dibahas secara LIVE sebelumnya melalui link ini:
https://youtu.be/pDuGv4Kerps
Source: Taste of Truth

BaTasMindful #2 40 OBJEK MEDITASI KETENANGAN BATIN | GoMindful Insight
Oleh: Samanera Abhisarano
Source: Taste of Truth
BaTasMindful #1 2 MODEL MEDITASI MENURUT BUDDHA | GoMindful Insight
RISE OF THE WISE
Kesabaran adalah sikap yang tetap tenang dilandasi pengertian yang benar pada saat kita menghadapi kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan. Pada episode pertama ini, Bhante Sri Pannyavaro menjelaskan tentang dua macam kesabaran dan wujud guru kesabaran yang sesungguhnya.
#BHIKKHU #SRI #PANNAVARO

GURU KESABARAN || BHANTE PANNAVARO
RISE OF THE WISE
Uraian singkat oleh Bhante Sri Pannyavaro mengenai cara mengembangkan kesabaran. Ini adalah lanjutan dari episode sebelumnya yang tentang wujud guru kesabaran yang sejati.
Audio uraian ini dapat diakses dan diunduh secara gratis di spotify, apple podcast, dan google podcast.
#BHIKKHU #SRI #PANNAVARO

MENGEMBANGKAN KESABARAN || BHANTE PANNAVARO
Mewujudkan Kebahagiaan
Sebuah nasehat pernikahan
Upacara pemberkahan pernikahan Dewi dan Ryan
Oleh Bhikkhu Uttamo
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang pelaksanaan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari,
silahkan kunjungi web Buddhis :
https://samaggi-phala.or.id
Facebook : Bodhigiri Balerejo (https://www.facebook.com/BodhigiriBal...)
Instagram : BODHIGIRI (https://www.instagram.com/bodhigiri/)

Mewujudkan Kebahagiaan - B. Uttamo
Pada 22 Juli 1954, ada seorang ibu yang berjuang mempertaruhkan segalanya. Selamat hari ulang tahun Bhante Sri Pannyavaro.
Sumber Youtube: RISE OF THE WISE

KASIH IBU || BHANTE PANNAVARO
Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma
oleh Bhikkhu Uttamo
Selanjutnya, silahkan kunjungi web Buddhis :
https://samaggi-phala.or.id
Sumber: Youtube BODHIGIRI BALEREJO

Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma
Kehidupan manusia tidak lepas dari hukum sebab akibat. Ia yang menanam pasti memanen buahnya. Penanam kebajikan memetik kebahagiaan. Penanam keburukan mendapat penderitaan. Inilah yang disampaikan Sang Buddha dalam salah satu khotbahnya berkenaan dengan orang yang dermawan. Orang yang dermawan akan lebih jaya dari orang yang tidak suka berdana. Seberapa kelebihan orang yang suka berdana? Simak video berikut untuk menemukan jawabannya.
Semoga semua makhluk berbahagia....
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

TIDAK ADA KATA MENDERITA BAGI ORANG YANG DERMAWAN I Bhante Santacitto
Kebijaksaaan sangat penting dalam hidup. Kebijaksanaan adalah senjata untuk mengatasi setiap masalah yang muncul dalam kehidupan. Tanpa senjata ini, seseorang akan terus didera berbagai penderitaan yang muncul dari berbagai masalah. Oleh sebab itu, kebijaksanaan sangat dibutuhkan. Pertanyaannya, bagaimana agar seseorang menjadi bijak? Temukan jawabannya di video singkat ini.
Semoga semua makhluk berbahagia....
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

JIKA INGIN MENJADI BIJAK, INILAH CARANYA! I Perspektif Agama Buddha I Bhikkhu Santacitto
BuddhaZine TV melakukan survei kecil-kecilan untuk mencaritahu apa tujuan orang-orang pergi ke vihara.
Dan survei membuktikan...
Sumber: BuddhaZine.com

Tujuan ke Vihara
Mbah Sukoyo memulai prosesi Karawitan dengan menyalakan dupa agar diberi kelancaran ketika persembahan Karawitan dilakukan.
Alunan merdu dari Dusun Krecek, sebuah wilayah yang diapit oleh perbukitan Temanggung, cuaca yang dingin dihangatkan oleh suara-suara gamelan merdu nan menenteramkan kalbu.
Sumber: BuddhaZine.com

Panembahan Buddha
Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Alam dan manusia adalah sebuah keutuhan. Apakah sahabat pernah mendengar apa itu Nyadran Kali?
Masyarakat Dusun Krecek, Desa Getas, Kec. Kaloran, Kabupaten Temanggung, yang terletak di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Mengejawantahkan keselarasan harmoni alam nan permai.
Adat, budaya, dan keharmonisan mewujud dalam Dusun Krecek. Yuk simak!
Sumber: BuddhaZine.com

Nyadran Kali di Dusun Krecek, Merawat Air, Merawat Kehidupan
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 10
(For Teens & Young Adults)
Selasa, 12 Sept 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Romo Selamat Rodjali
(Pegiat Buddhis; Soft Skill Consultant)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

ACTIVE, PASSIVE & SUDDENLY IMAGINATION | Selamat Rodjali
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 14
Jumat, 05 Oktober 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Bhikkhu Viriyadharo Mahāthera
(Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

BELUM TITIK!! BATIN DITOTO BIAR TENTREM | Bhante Viriyadharo
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 15
Jumat, 12 November 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Bhikkhu Uttamo Mahāthera
(Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia, Kepala Vihara Bodhigiri, Blitar)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

BELAJAR TIDAK MELEKAT MELALUI TIMER MEDITASI | Bhante Uttamo
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 5
(For Teens & Young Adults)
Selasa, 07 Sept 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Kristin Liu, CCH®
(Hipnoterapis & Penulis Buku)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

Why The Mind Hate Meditating? | Kristin Liu
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 7
SABTU, 18 Sep 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Bhikkhu Santacitto
(Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

Walking Meditation | Bhikkhu Santacitto
EVERYDAY MINDFULNESS SERIES 5
SABTU, 4 Sep 2021
19:00 WIB || 20:00 WITA || 21:00 WIT
Narasumber :
Bhikkhu Atthadhiro Thera
(Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia)
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

Dealing with Dissatisfaction in Life | Bhikkhu Atthadhiro
THE UNTOLD STORY OF MINDFULNESS - EPSIODE SPESIAL 6
Narasumber :
Brenda, ie-McRae
[Regression Hypnotherapist (including specializing in Childhood trauma, memories from the womb trauma, Past Life), public speaker, meditation mentor]
Topik:
Meditasi 6R/ 6M
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

Meditasi 6R/ 6M | Brenda, Ie-McRae
THE UNTOLD STORY OF MINDFULNESS - SERIES 14
Narasumber :
Bhikkhu Santacitto
(Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia)
Topik:
Sittong Meditation with Choiceless Awareness
Host:
• Bhikkhu Khemadharo
• Sāmaṇera Abhisaraṇo
Sumber: Youtube Taste of Truth

Sitting Meditation w/ Choiceless Awareness | Bhikkhu Santacitto
Panduan meditasi selama 20 menit yang (biasanya) digunakan dalam grup meditasi rutin merupakan instruksi dan arahan dari Bhante Atthadhiro Thera untuk Pengembangan Cinta Kasih (Mettā Bhāvanā).
@Sikkhadama Santibhumi
Semoga Anda dapat mengembangkan cinta kasih dengan kondusif dan semoga semua makhluk berbahagia
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia

Panduan Meditasi Duduk 20 Menit oleh Bhante Atthadhiro Thera - Pengembangan Cinta Kasih
Pandemi Covid 19 yang melanda dunia memberikan dampak buruk yang sangat besar bagi seluruh masyarakat dunia. Musibah ini tidak berarti menjadikan kita pesimis, tetapi justru mengingatkan kita semua tentang pentingnya persatuan untuk bersatu padu mengatasinya. Dalam ini, pemerintah Indonesia bersama dengan para pemuka agama di Indonesia melakukan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia agar terbebas dari musibah yang melanda Indonesia dan dunia. Video ini hanya berisi doa yang disampaikan oleh pemuka agama Buddha. #prayfromhome

Pray From Home
Peringatan Āsāḷha Pūja (Hari Asadha) pada tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 24 Juli. Walaupun umat Buddha tidak dapat merayakannya di wihara karena masih adanya pandemi covid 19, peringatan masih dapat dilakukan dari rumah masing-masing dengan menyaksikan serangkaian acara berupa pembabaran Dhamma melalui media youtube dan juga zoom. Pada peringantan Asadha tahun 2021 ini, Bhante Sri Pannavaro Mahāthera, Saṅghapamokkha (Kepala Saṅgha) Saṅgha Theravāda Indonesia, berkenan memberikan wejangan Dhamma kepada kita semua. Beliau mengingatkan kepada kita semua berkenaan dengan ajaran yang sangat penting dari Sang Buddha yang dibabarkan Beliau kepada pañcavaggiya (lima petapa). Untuk lebih terangnya, mari kita saksikan wejangan beliau dalam video ini....
Semoga kita semua berbahagia..
Semoga semua makhluk berbahagia..
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia

Khotbah Asadha 2565 BE / 2021 oleh Sri Pannyavaro Saṅghapamokkha Mahāthera
Bhikku senior Sangha Theravada Indonesia, Bhante Uttamo bicara rahasia meditasi, moralitas dalam penggunaan teknologi, dan apa yang terjadi jika kenyataan tidak sejalan dengan harapan manusia.
Sumber: Youtube Bapak Gita Wirjawan

Bhante Uttamo - Segalanya Tidak Kekal
Liputan peringatan Waisak di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya oleh Tribun.
Sumber: Tribunnews.com

TRIBUNNEWS - Ibadah Waisak di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat
Film pendek tentang makna Waisak, tempat shoting salah satunya Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Film dibuat oleh Kemendibud.
Sumber: Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Yuk #SalingMengenal Hari Suci Waisak!
Oleh: YTM. Bhante Thitayanno Mahathera
Sumber:
Youtube Buddhist Channel
Yayasan Paramitha Sukkha (Penyelenggara Acara)

Wanita dalam Agama Buddha
Hukum karma adalah hukum tentang perbuatan. Dalam hukum ini, dikatakan bahwa kebahagiaan dan penderitaan seseorang dipengaruhi oleh perbuatan yang dilakukan. Kejahatan memberikan penderitaan sedangkan kebajikan berakibat kebahagiaan. Mengetahui demikian, seseorang yang mencintai dirinya dan ingin berbahagia dalam hidupnya, hendaknya senantiasa mengisi kehidupan sehari-harinya dengan perbuatan-perbuatan yang bajik. Agar seseorang termotivasi dalam melakukan kebajikan dalam kehidupannya, seseorang hendaknya memiliki keyakinan terhadap hukum karma. Keyakinan ini dipupuk dan ditumbuhkan seiring dengan praktik kebajikan itu sendiri. Video ini berisikan wejangan Dharma dari Bhante Sri Pannavaro Mahāthera tentang pentingnya keyakinan terhadap hukum karma dalam keseharian. Dengan menyimaknya, kita akan mendapatkan manfaat yang besar dalam hidup kita. Selamat menyimaknya. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

KEYAKINAN HUKUM KARMA DALAM KESEHARIAN
Selama ini, kita terbiasa beranggapan bahwa kebahagiaan dan penderitaan berada di dua kutub yang saling berseberangan; keberadaan yang satu akan menghilangkan yang lain, saling menegasikan, saling menghancurkan. Padahal, tanpa kita sadari, kebahagiaan dan penderitaan muncul silih berganti; keduanya saling menggantikan dalam proses yang teramat cepat.
--
Secawan Teh adalah salah satu dari empat rangkaian seri video terbaru Greatmind mengenai aplikasi nilai dan pandangan beberapa agama besar di Indonesia dalam aplikasinya di kehidupan sehari hari.
Melalui Secawan Teh, Dragono Halim (IG/TW: @dragonohalim) berbagi perspektif filosofi Buddhisme dalam menyikapi sejumlah fenomena di kehidupan.
Selengkapnya di www.greatmind.id.

Secawan Teh: Bahagia dan Derita
Dalam banyak referensi, baik spiritual maupun populer, keinginan kerap disebut sebagai biang kerok penderitaan. Ada yang menerimanya mentah-mentah, secara harfiah dan begitu saja, sehingga akhirnya menjadi sangat benci pada kehidupan karena mustahil menjalani hidup tanpa keinginan sedikit pun. Selebihnya, banyak pula yang langsung menolak pandangan tersebut, menganggapnya merupakan pemikiran orang-orang pesimistis yang malas berusaha; kurang bersyukur; tidak beriman atau tidak mampu berserah.
Referensi:
Cattāri Ariya Saccāni (Four Noble Truth)
--
Secawan Teh adalah salah satu dari empat rangkaian seri video terbaru Greatmind mengenai aplikasi nilai dan pandangan beberapa agama besar di Indonesia dalam aplikasinya di kehidupan sehari hari.
Melalui Secawan Teh, Dragono Halim (IG/TW: @dragonohalim) berbagi perspektif filosofi Buddhisme dalam menyikapi sejumlah fenomena di kehidupan.
Selengkapnya di www.greatmind.id

Secawan Teh: Keinginan
Bhante Uttamo || Pattidana dan Fangsen Dimasa Ceng Beng || Ceramah Dhamma
Sumber: Youtube PELITADHAMMA CHANNEL

Pattidana dan Fangsen Dimasa Ceng Beng
Hi Netizen yang bijaksana & Namo Buddhaya Sahabat Dhamma...
Kali ini kami sajikan video rakaman Y.M. Bhikkhu Uttamo Mahathera, dengan judul "Qing Ming, Penghormatan Kepada Para Leluhur". Dalam video ini bhante banyak menjelaskan tentang tradisi Qing Ming, penasaran? mari simak video berikut...
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.
Sumber: Youtube Pannadika Channel

QING MING - PENGHORMATAN KEPADA PARA LELUHUR
Hi Netizen yang bijaksana dan Sahabat Dhamma dimanapun anda berada, kali ini kami upload video rakaman Dhammatalk dengan judul "Qing Ming dalam pandangan Buddhisme". Pada episode 1 ini berisi penjelasan materi oleh Y.M. Bhikkhu Thitayanno Mahathera. Mari simak video berikut..
Sumber: Youtube Pannadika Channel

QING MING DALAM PANDANGAN BUDDHISME (Eps. 1)
Pada tahun 2021 ini, Māghapūjā tidak bisa dirayakan seperti tahun-tahun sebelum ada pandemi covid 19. Tahun ini pun Māghapūjā dilakukan umat Buddha di rumah masing-masing. Namun demikian, hal ini bukan berarti umat Buddha tidak dapat melakukan kegiatan puja atau mendengarkan khotbah. Para bhikkhu, melalui rekaman atau media sosial, memberikan wejangan kepada umat dalam rangka mengingat peristiwa penting di bulan Māgha. Dalam hal ini, Y.M. Sri Paññāvaro Mahāthera, Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia juga berkenan memberikan pesan Dhamma demi kebahagiaan dan kesejahteraan umat Buddha sekaligus untuk mengingat peristiwa agung di bulan Māgha.
Y.M. Bhante Sri Paññāvaro Mahāthera, dalam kesempatan ini, mengingatkan kembali pentingnya praktik sesuai dengan wejangan Sang Buddha di bulan Māgha ini kepada 1250 arahanta. Terdapat tiga syair yang disampaikan oleh Sang Buddha yang mana mengajarkan umat Buddha untuk senantiasa melakukan kebajikan demi pembebasan dari segala bentuk penderitaan (dukkha).
Banyak wejangan Y.M Bhante Sri Paññāvaro Mahāthera yang sangat berharga bagi kehidupan kita semua. Untuk itu, menyimak wejangan beliau di video ini merupakan berkah bagi kita semua. Semoga kita semua berbahagia, semoga semua makhluk berbahagia.
Sādhu sādhu sādhu.....
Sumber: BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Ovadapatimokkha
Hi Netizen yang bijaksana & Namo Buddhaya Sahabat Dhamma...
Kali ini kami sajikan video rakaman Y.M. Bhikkhu Uttamo Mahathera, dengan judul "Imlek, Shio dan Tradisi Buddhist". Dlam video ini bhante menjelaskan tentang cara pandang terhadap perayaan Imlek bagi umat Buddha. Mari simak video berikut…
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.
Sumber: Pannadika Channel

IMLEK, SHIO DAN TRADISI BUDDHIST
Hi Netizen.. kali ini kami upload video rakaman Y.M Bhikkhu Uttamo Mahathera dengan judul "Makna ritual tradisi Tionghoa dalam pandangan Ajaran Buddha". Bagaimana anda memahami tradisi? apa yang membedakan tradisi dengan Ajaran Buddha? silahkan simak video berikut..
Simak juga video bagian 2 (tanya jawab) berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=hKgUy7DDAmc&t=1661s
Semoga kita semua semakin maju dalam Dhamma.
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.
Sumber: BuddhaZine.com

MAKNA RITUAL TRADISI TIONGHOA DALAM PANDANGAN AJARAN BUDDHA
Hi Netizen.. kali ini kami upload video rakaman Y.M Bhikkhu Uttamo Mahathera dengan judul "Makna ritual tradisi Tionghoa dalam pandangan Ajaran Buddha". Bagaimana anda memahami tradisi? apa yang membedakan tradisi dengan Ajaran Buddha? silahkan simak video berikut..
Semoga kita semua semakin maju dalam Dhamma.
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.
Sumber: Youtube Pannadika Channel

MAKNA RITUAL TRADISI TIONGHOA DALAM PANDANGAN AJARAN BUDDHA
Secara Pola Pikir Buddhist, bagaimana cara Orangtua melestarikan budaya imlek kepada keluarganya? Berikut penjelasannya
Sumber: Youtube Unity Of Diversity

Melestarikan Budaya Imlek - YM. Bhikkhu Gunaseno
Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma
oleh Bhikkhu Uttamo
Selanjutnya, silahkan kunjungi web Buddhis :
https://samaggi-phala.or.id

Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma - B. Uttamo
Pada 22 Juli 1954, ada seorang ibu yang berjuang mempertaruhkan segalanya. Selamat hari ulang tahun Bhante Sri Pannyavaro.
Sumber: RISE OF THE WISE

BHANTE SRI PANNAVARO | IBU
Orang yang bisa menjaga air pikirannya tetap tenang dan jernih akan berbahagia.
Sumber: RISE OF THE WISE

BHANTE SRI PANNAVARO | MENJAGA AIR PIKIRAN
Semoga cerita singkat dari Bhante Sri Pannyavaro membuat kita lebih semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jadilah bermanfaat bagi sesama.
Sumber: RISE OF THE WISE

BHANTE SRI PANNAVARO | ORANG BUTA MEMBAWA LAMPU
Tidak sedikit umat Buddha berpendapat bahwa perumahtangga dapat mempraktikkan meditasi dengan baik. Pandangan ini muncul dengan alasan karena perumahtangga memiliki banyak kesibukan. Pandangan ini hendaknya diluruskan. Perumahtangga dapat bermeditasi, asalkan mengetahui apa sesungguhnya meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha.
Sang Buddha menggunakan istilah cittabhavana untuk mengacu meditasi yang Beliau ajarkan. Cittabhavana adalah pengembangan batin. Dalam cittabhavana ini, kunci praktiknya adalah sejauh mana seseorang berusaha mengembangkan batinnya yang mana di sini ada dua hal yang musti diperhatikan. Yang pertama adalah upaya untuk melenyapkan kotoran batin yang muncul, sedangkan yang kedua adalah upaya untuk mengembangkan kualitas-kualitas batin yang bermanfaat.
Kotoran batin yang harus dilenyapkan meliputi semua bentuk batin yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Bentuk-bentuk batin ini berakar dari tiga akar kejahatan yakni keserakahan, kebencian dan ketidaktahuan. Sementara itu, kualitas-kualiatas batin yang positif yang musti dikembangkan adalah yang berakar dari tanpa-keserakahan, tanpa kebencian dan tanpa ketidaktahuan.
Disebabkan karena meditasi Buddhis adalah melakukan dua upaya di atas, semua orang termasuk perumahtangga dapat melakukan meditasi. Kuncinya adalah mengupayakan untuk menjaga batinnya agar tidak dikuasai oleh kotoran batin yang muncul, dan mengupayakan agar bentuk-bentuk batin yang baik muncul dan berkembang. Untuk itu, seseorang membutuhkan perhatian atau kewaspadaan di setiap aktifitas. Dalam hal ini, seorang perumahtangga sekalipun, asalkan hidup berperhatian dalam setiap aktifitas dan menjaga batinnya, sesungguhnya telah menjalankan kehidupan meditatif.
Lebih lanjut, simak video berikut!
Sumber Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Kehidupan meditatif bagi Perumahtangga, mungkinkah?
Y.M. Bhante Sri Pannyavaro Mahathera adalah Wakil Presiden World Buddhist Sangha Council (WBSC). Dalam rangka acara yang diselenggarakan oleh WBSC melalui online, Bhante Sri Pannyavaro menyampaikan pentingnya untuk bersabar mengendalikan diri. Beliau memberikan wejangan yang sangat berguna bagi masyarakat di era modern ini. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak wejangan berharga beliau.
Sumber Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Bersabar Mengendalikan Diri
Borobudur adalah candi yang berisikan pesan-pesan luhur ajaran Buddha. Pesan-pesan luhur tersebut dengan indah terpahatkan di dinding candi yang mana menceritakan berbagai kisah perjalanan Bodhisatva Siddhartha dan para pencari kebenaran lainnya. Salah satu pesan moralnya tampak dalam pahatan yang diambil dari Kitab Lalitavistara. Kitab ini menceritakan kisah perjuangan Bodhisatva Siddhartha dari alam Tusita hingga beliau mencapai kebuddhaan dan membabarkan Dhammanya kepada lima petapa (pañcavaggiya).
Dalam video ini, beberapa hal yang sangat menarik berkaitan dengan Lalitavistara dikupas oleh Bhante Sri Paññavaro Mahāthera. Mendengarkan uraian beliau, kita merasa seakan-akan kita sendirilah yang sedang menyusuri Candi Borobudur, melihat pahatannya dan merasakan pesan luhur dari pahatan tersebut.
Beliau menguraikan tidak hanya dari sisi filosofisnya, tetapi juga menunjukkan karakteristik pahatan candi yang ternyata menunjukkan kondisi keindahan flora, fauna, dan budaya lokal setempat di mana candi ini dibangun.
Terdapat enam bagian dari video ini, dan ini adalah bagian pertama. Menyimak video ini akan membawa banyak pemahaman tentang Candi Borobudur yang jarang diungkap. Semoga semua makhluk berbahagia.
Summer: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Lalitavistara | Bagian 1
Dalam rangka merayakan HUT Magabudhi, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera, Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, menyampaikan wejangan kepada seluruh anggota Magabudhi demi perkembangan organisasi. Beliau menyampaikan bahwa ada tujuh hal kekayaan yang harus dikembangkan bagi seluruh anggota Magabudhi yang berperan sebagai pemuka agama Buddha dalam Keluarga Besar Theravāda Indonesia.
Tujuh kekayaaan ini adalah keyakinan, moralitas, malu berbuat jahat, sadar akibat perbuatan jahat, kedermawanan, berpengetahuan dan bijaksana. Tujuh kekayaan ini adalah kekayaan spritual yang harus dikembangkan oleh anggota Magabudhi.
Lebih dari itu, mengabdi kepada masyarakat dengan sikap rendah hati sangat penting dilakukan. Walaupun berpengetahuan, bersikap rendah hati justru dapat memberikan keteladanan baik bagi masyarakat Buddhis. Selain itu, nasehat beliau adalah mengabdilah demi manfaat bagi orang banyak, dan bukan untuk diri sendiri seperti supaya mendapat materi.
Nasehat-nasehat Saṅghapamokkha tidak hanya bermanfaat bagi anggota Magabudhi tetapi bagi siapapun, baik perumahtangga maupun para bhikkhu. Mari kita simak wejangan beliau dalam video ini.
Summer: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

HUT Magabudhi | MENGABDI DENGAN RENDAH HATI
Tanggal 23 Oktober 2020 adalah hari ulang tahun ke 44 bagi Sangha Theravada Indonesia. Dalam perayaan ulang tahun ini, Bhante Paññavaro Mahāthera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia memberikan wejangan bagi para bhikkhu. Utamanya, beliau menegaskan bahwa para bhikkhu hendaknya selalu ingat dengan tujuan menjadi bhikkhu yakni untuk membebaskan dari dukkha. Oleh karena itu, bahkan ketika sedang memberikan wejangan Dhamma, para bhikkhu diingatkan untuk membabarkan Dhamma demi kasih sayang kepada masyarakat, dan bukan untuk memperoleh materi. Dalam kesempatan ini, beliau juga mengingatkan pentingnya berdana. Hal ini diberikan mengingat bahwa bulan oktober ini juga merupakan masa kathina di mana banyak umat buddha memberikan persembahan kepada para bhikkhu. Berdana yang paling baik, menurut beliau melalui kutipan yang diambil dari Tipitaka, adalah berdana dengan motif untuk memperindah batin. Berdana demikian adalah berdana dengan tujuan untuk melenyapkan kotoran batin. Untuk lebih jelasnya, mari simak video berikut.
Summer: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

HUT ke-44 STI di Masa Kathina I Tujuan menjadi Bhikkhu
Diambil dari: Youtube Pannadika Channel

BHANTE PANNAVARO || APAKAH KEKAYAAN MENJAMIN SESEORANG BAHAGIA?
Dhamma telah dibabarkan dg sangat sempurna oleh Sang Bhagava, membawa seseorang pada lenyapnya kotoran batin. Membahas Dhamma Beliau adalah berkah bagi kita.
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Tanya Jawab Dhamma | Bhikkhu Santacitto
Pali, saat ini, dikenal sebagai bahasa yg digunakan dalam penulisan Tipitaka, kitab suci agama Buddha. Namun masih ada pertanyaan yg menggelitik, apakah Sang Buddha menggunakan bahasa tersebut saat membabarkan Dhamma? Video ini berisi wawancara dengan Samanera Medhacitto yg saat ini sedang mendalami Bahasa Pali di Sri Lanka.
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Bahasa Pali digunakan Sang Buddha dalam pembabaran Dhamma, benarkah? Wawancara dengan Samanera Medhacitto
Kita ingin kebijaksanaan selalu eksis dalam batin. Namun saat batin sedang bersedih atau galau, kebijaksanaan lenyap, perhatian bijak tidak muncul. Apa yang harus dilakukan?
Sumber: Youtube BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Latihan agar Kebijaksanaan Berkembang dalam Batin
Candi Borobudur menyimpan banyak cerita Buddhis yang mengajarkan nilai-nilai luhur. Salah satunya adalah pahatan relief yang menceritakan kisah kedermawanan Bodhisattva yang tiada tara saat terlahir sebagai seekor kelinci. Kedermawanan beliau ditunjukkan dg kesiapan beliau untuk mengorbankan dirinya untuk kebahagiaan makhluk lain.
Sumber: BUDDHA DHAMMA INDONESIA

Sasa Jātaka di Candi Borobudur oleh Bhikkhu Santacitto
Sebagai wujud kesentosaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Borobudur menyajikan nilai-nilai kehidupan untuk memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Dibangun sebagai piwulang, pengajaran dan tuntunan, Borobudur merupakan karya bangsa yang memperagakan keindahan seni dan keagungan budaya Nusantara.
Sebagai peta lengkap yang memungkinkan dicapainya potensi tertinggi manusia—relief-relief, arca-arca, dan stupa-stupa di Borobudur diukir dan dibuat mengikuti urutan dan tahapan tertentu berdasarkan sutra-sutra.

Borobudur, Keagungan Kebudayaan dan Peradaban Nusantara
Jack Kornfield, penulis Bringing Home the Dhamma. Menguraikan beberapa pandangannya tentang berbagai hal.
Kesulitan besar yang tengah kita hadapi di dunia ini, sebagai tempat untuk membangunkan welas asih, kebijaksanaan, untuk mengambil tempat duduk kita, atau berjalan di dunia sebagai Buddha yang lahir di dalam diri kita.
Bab-bab yang bicara mengenai seksualitas, atau kecanduan alkohol, obat-obatan, hal-hal yang tidak mau dibicarakan orang, namun hal-hal yang menjadi bagian dari hidup kita, kita mulai menyadari bahwa siapa diri kita apa adanya adalah tempat untuk kita mulai bangun.
Bagaimana merangkul dan melatih napas dan tubuh dan emosi, trauma kita, dan luka kita, sebagai bagian dari meditasi. Dengan ajaran ini, dan praktik-praktik ini, pelatihan untuk menjadi eling, serta welas asih dan kemampuan memaafkan, yang ditawarkan oleh momen saat ini.
Buku Membawa Dharma Pulang ke Rumah segera diterbitkan oleh Penerbit Karaniya dalam waktu dekat.

Jack Kornfield: Membawa Dhamma Pulang ke Rumah
Membaca paritta telah menjadi tradisi bagi hampir semua umat Buddha. Setiap chanting pagi dan sore atau di upacara keberkahan atau duka, paritta dibacakan. Namun demikian, sudahkah kita mengetahui asal-usul, makna dan tujuan dibacakan paritta? Video ini mengulas singkat seputar paritta.
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia

Asal-usul Paritta
Hari Tri Suci Waisak adalah hari penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Tidak hanya ini merupakanbperingatan tiga peristiwa penting yang terjadi pada Sang Buddha, tetapi juga merupakan hari di mana umat Buddha merenungkan pesan Dhamma Sang Buddha. Di hari ini pula, kita mengharapkan pesan Dhamma dari para sesepuh Sangha untuk kebahagiaan dan manfaat banyak makhluk. Pada peringatan Tri Suci Waisak tahun 2020 ini, YM Sri Paññâvaro Sanghapamokkha Mahathera memberikan banyak pesan berhargab untuk kita. Salah satunya mengingatkan kita untuk semakin giat mempraktikkan pesan terakhir Sang Buddha - appamadena sampadetha, agar manfaat Dhamma dapat diperoleh.
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia

Pesan Dhamma Tri Suci Waisak 2564 BE/2020
Covid 19 telah memberikan dampak negatif bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, pendidikan dan psikologis. Namun demikian, bencana ini juga mengingatkan umat manusia untuk bersatu padu bekerjasama untuk saling menolong dan membantu satu sama lain. Peristiwa ini juga mengingatkan kita untuk berdoa dengan disertai usaha agar musibah cepat selesai. Bapak Presiden beserta jajarannya serta para tokoh lintas agama juga melakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa. YM. Sri Paññâvaro Mahâthera juga mengharapkan, dalam doa bersama tersebut, agar masyarakat tetap tabah mengahadapi masalah ini dan selalu menjadikan Dharma (kebenaran) sebagai jalan hidupnya.
Sumber: Youtube Buddha Dhamma Indonesia

Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan
Dalam empat kesunyataan mulia dikatakan hidup ini adalah dukkha, penuh ketidakpuasan. Lahir, tua, sakit dan mati adalah dukkha. Tetapi sakit tua dan mati bukanlah sebab dari penderitaan. Apakah anda bingung dengan kalimat diatas?

Sakit, tua dan mati bukanlah penderitaan
Kesabaran merupakan suatu bentuk kekuatan mental, bukan kelemahan. Kadang kita memandang salah kepada seseorang yang sabar sebagai seseorang yang lemah. Menurut saya tidak tepat. Kenapa? cobalah kita melatih kesabaran kita, mudahkah? rasanya tidak mudah. Lebih mudah untuk langsung melontarkan amarah dibandingkan bersabar. Kesabaran menunjukkan kekuatan jiwa dari orang yang memilikinya.

KUNCI KESABARAN DI DALAM DIRI
Adanya pandemik virus corona bukanlah penghalang bagi kita semua untuk belajar menjadi lebih baik. Justru dengan adanya tantangan seperti ini, menjadi sarana untuk mencari cara lain agar dapat belajar bersama. Salah satunya adalah E-talkshow dengan topik “How to Deal With Anger” yang diadakan pada hari Sabtu, 21 Maret 2020, pukul 19.00 WIB. Tak seperti talkshow pada umumnya, talkshow kali ini menggunakan aplikasi Zoom sehingga peserta tidak perlu hadir atau bertatap muka. E-Talkshow kali ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Vesakh Festival 2020 yang bertema “Pikiran.”

E-Talkshow “How to Deal with Anger” – Corona Bukan Penghalang untuk Belajar Dhamma Bersama
Krecek merupakan satu-satunya dusun di Temanggung yang masyarakatnya 99% menganut agama Buddha. Kali ini, kami akan jalan-jalan ke Dusun Buddhis, Krecek. Lihat-lihat yuk, bagaimana keindahan alamnya, hasil alamnya, dan keramahan masyarakatnya.
Sumber: Buddhazine.com

Jalan-jalan ke Dusun Buddhis, Krecek, Temanggung
Kehidupan Atthasilani belum diketahui oleh kebanyakan orang, khususnya di Indonesia.
Kehidupan yang terasing dari dunia luar inilah yang seringkali menjadi pertanyaan banyak orang, "SIAPA ITU? KENAPA BEGITU?, ..." dan sebagainya, di tengah-tengah usia yang tidak jarang masih terlampau muda.
Akan tetapi, pilihan yang tidak mudah inilah merupakan satu cara hidup yang luhur, baik dalam mengembangkan diri secara spiritual, mendewasakan diri dalam emosional, dan mengutamakan keindahan batin, sementara para kawula muda masih sibuk dengan kehidupan yang glamour di luar sana.
MARI KETAHUI LEBIH LANJUT BAGAIMANA GAYA HIDUP ATTHASILANI MELALUI VIDEO INI BERSAMA ATTHASILANI KAMANIYASARANI!!!
Sumber: Youtube Taste of Truth

GAYA HIDUP ATTHASILANI
Kegelisahan empiris dari data survey yang dikemukakan pembicara sebelumnya (Emil Atmadjaya) yang menunjukkan bahwa pertumbuhan umat Buddha tahun 2010-2050 adalah minus 0,3%.
Hasil survey sepertinya logis, tetapi harus diketahui dengan pasti dimana survey tersebut diambil? Dimana sample dilakukan? Apalagi di Indonesia hasil survey tergantung “pemesan”. Sering di iklan-iklan cosmetic menyatakan misal “90% wanita menggunakan sabun X”; apakah benar demikian?
Sumber: www.samaggi-phala.or.id / Youtube EdArt Go

(Part 1) Let's Become a Better Buddhist
Dhammadesana YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera dalam Kathina & Siripada Puja di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya 09 November 2019.

Dhammadesana Kathina & Siripada Puja 2563BE/2019 VJDJ
Penjelasan secara merinci serta pertanyaan yang sering timbul tentang Pancasila Buddhis seperti: Mengapa sila Bhikkhuni lebih banyak dari para Bhikkhu ketika menginjak binatang apakah termasuk pelanggaran dan lain sebagainya, pembabaran Pancasila Buddhis bagian pertama ini dibawakan oleh Bhikkhu Thitayanno di Vihara Parivara Dhamma Acala, New York , USA.
Sumber: TheResidentofdhamma

(Bag 2) Pancasila Buddhis oleh Bhikkhu Thitayanno
Penjelasan secara merinci serta pertanyaan yang sering timbul tentang Pancasila Buddhis seperti: Mengapa sila Bhikkhuni lebih banyak dari para Bhikkhu ketika menginjak binatang apakah termasuk pelanggaran dan lain sebagainya, pembabaran Pancasila Buddhis bagian pertama ini dibawakan oleh Bhikkhu Thitayanno di Vihara Parivara Dhamma Acala, New York , USA.
Sumber: TheResidentofdhamma

(Bag 1) Pancasila Buddhis oleh Bhikkhu Thitayanno
Ceramah dhamma yang dibawakan oleh Y.M. Phra Maha Ali Jutaliko Mahathera di vihara Parivara Dhamma Acala newyork yang bertema tiga manfaat berdana.
Sumber: TheResidentofdhamma

Tiga Manfaat Berdana oleh Y.M. Phra Maha Ali Jutaliko Mahathera
Dijelaskan oleh Romo Dharmanadi Chandra (Ketua Umum Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia - MAGABUDHI)
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya maupun kontributor konten video.
Sumber: Taste of Truth

Dharmanadi Chandra - 3 Dhamma Zaman Milenial
Salah satu ajaran Buddha yang cukup dikenal oleh banyak orang adalah Paticcasamuppada. Hukum Paticcasamuppada menjelaskan bahwa segala sesuatu mesti ada sebab nya dan akibat yang ditimbulkan akan menjadi sebab untuk akibat yang lain nya muncul. Itulah mengapa dinamakan hukum sebab musabab yang saling bergantungan.
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang Paticcasamuppada atau Hukum Sebab Akibat Oleh Bhante Santacitto
Sumber: Taste of Truth

Bhante Santacitto - Paticcasamuppada
Ngadas merupakan salah satu nama desa di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini berada di ketinggian 2200 mdpl dengan luas wilayah sekitar 395 hektar.
Saat sejarawan mengatakan agama Buddha lenyap dari pulau Jawa setelah tahun 1500 M. Di Ngadas, tersimpan Buddhadharma yang tetap lestari, mereka tetap meyakini apa yang telah diyakini oleh para leluhurnya.
Sumber: BuddhaZine.com

Potret Waisak Trah Majapahit, Umat Buddha Suku Tengger
Klik subtitle/cc untuk subtitle Indonesia/Inggris.
Sumber: BuddhaZine.com

Candi Mendut, Simbol Perjumpaan Welas Asih
Salim Lee memberikan sebuah sudut pandang baru, Candi Borobudur tak boleh hanya menjadi monumen spiritual, tetapi bagaimana membuat nilai-nilai Borobudur bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: BuddhaZine.com

Candi Borobudur Simfoni Buddhadharma yang Indah
Elizabeth D. Inandiak, seorang wartawati, penerjemah, dan sastrawan berasal dari Perancis yang banyak mempelajari kesusastraan Jawa, terutama dari era Sastra Jawa Baru.
Pulau Emas atau Swarnadwipa pada abad ke-7, merupakan sebuah jantung pusat pengetahuan yang maha luas, bahkan membuat orang-orang bijak seperti I-Tsing dan Atisha datang ke Muaro Jambi. Atisha Dipankara yang kelak di kemudian hari membabar Dharma di Tibet.
Sumber: BuddhaZine.com

Elizabeth D. Inandiak: Mendedahkan Khazanah Buddhis
Menyambut hari raya Waisak yang dilaksanakan di Candi Borobudur menjadi momen yang begitu spesial. Wisatawan lokal maupun mancanegara dengan suka cita menyaksikan setiap acara yang berlangsung. Menyaksikan perayaan hari besar agama Buddha ini memberikan banyak makna.
Hari Waisak dirayakan pada waktu terang bulan untuk memperingati tiga peristiwa penting. Pertama yaitu hari lahir Pangeran Sidharta Gautama, lalu pencapaian Sidharta mencapai penerapan agung dan mencapai Buddha, dan hari wafatnya.
Umat Buddha yang merayakan Waisak di Magelang melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pengambilan air suci dan api abadi, arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur hingga pelepasan lampion di malam hari. Dan masih banyak cerita menarik lain yang dibagikan Febrian untuk kamu. Yuk, langsung ikuti perjalanan lengkapnya di episode ini!
Sumber: Youtube IndonesiaKaya

Jurnal Indonesia Kaya: Bahagia Hari Waisak
Dhamma adalah kebenaran, Ada Buddha atau tidak Ada Buddha hukum Dhamma akan tetap berlaku. Kegelapan Batin yang membuat kita tak bisa melihat, mengerti dan memahami kebenaran. Buddha membabarkan dhamma bukan untuk mencari pengikut, tetapi Ada banyak makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu kotoran di mata pengetahuan dan kebijaksanaan mereka.
Pesan setelah mendengarkan apa yang ada di channel ini.
Janganlah mudah mempercayai sesuatu hanya :
- karena atas dasar kabar angin,
- karena anggapan belaka,
- karena penampilan belaka,
- karena pemahamanmu saja,
- karena wejangan dari orang suci,
- karena atas dasar tradisi,
- karena tertera dalam kitab sucimu.
Akan tetapi, apabila setelah kalian menganalisa kebenaran, dan setelah menyelidiki dengan cermat, kalian menemukan sesuatu yang sejalan denganmu, membawa kebaikan untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah dalam hidupmu, sesuai dengan ajaran tersebut ( kalama sutta ) " Sang Buddha"
-Sesuai benih yang ditabur begitulah buah yang akan dituai.
"Jangan berbuat Jahat Tambahlah Kebajikan, Sucikan Hati dan pikiran".
-Tak satu pun orang di dunia ini yang tak pernah dicela di Like atau dislike saya akan tetap menyebarkan dhammadesana dengan cara saya by
Gitaswara Tisarana

Pesan Dhamma Waisak 2019 Bhante Attadhiro
Dalam hidup, manusia tidak hanya membutuhkan kekayaan secara lahiriah, namun kekayaan batin juga sebagai satu aspek yang penting.
Berintegritas merupakan salah satu wujud nyata seseorang memiliki kekayaan batin, seperti peduli terhadap orang lain, memberi meskipun tidak banyak, mengutamakan ketulusan, dan mencerahkan banyak orang.
Oleh karena kekayaan batin adalah aspek yang lebih penting dibandingkan kekayaan lahiriah, maka seseorang yang dikatakan kaya perlu memperhatikan kekayaan batinnya.
Selamat Berintegritas!!!
Sumber: Youtube Taste of Truth

INTEGRITAS - TJOA TENG HUI
PESAN UNTUK GENERASI MUDA BUDDHIS!
Apakah normal untuk menjadi seorang pertapa Buddhis di usia muda?
Simak jawabannya hanya di video ini!
Ayo berikan kontribusimu untuk mengembangkan ajaran Buddha dengan bergabung bersama kami sebagai Pabbajita (Bhikkhu, Samanera, dan Atthasilani)
Sumber: Youtube Taste of Truth

PABBAJITA GENERASI MILENIAL
Kehidupan Atthasilani belum diketahui oleh kebanyakan orang, khususnya di Indonesia.
Kehidupan yang terasing dari dunia luar inilah yang seringkali menjadi pertanyaan banyak orang, "SIAPA ITU? KENAPA BEGITU?, ..." dan sebagainya, di tengah-tengah usia yang tidak jarang masih terlampau muda.
Akan tetapi, pilihan yang tidak mudah inilah merupakan satu cara hidup yang luhur, baik dalam mengembangkan diri secara spiritual, mendewasakan diri dalam emosional, dan mengutamakan keindahan batin, sementara para kawula muda masih sibuk dengan kehidupan yang glamour di luar sana.
MARI KETAHUI LEBIH LANJUT BAGAIMANA GAYA HIDUP ATTHASILANI MELALUI VIDEO INI BERSAMA ATTHASILANI KAMANIYASARANI!!!
SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA
Summer: Youtube Taste of Truth

GAYA HIDUP ATTHASILANI
Keberadaan agama Buddha sebagai salah satu agama yang dipeluk sebagian warga Indonesia memiliki jejak yang panjang di Nusantara. Pada masa lalu, agama yang lahir di Benares India pada abad keenam sebelum masehi ini, pernah menjadi agama yang dominan di wilayah nusantara bersama agama Hindu.
Sumber: Melawan Lupa Metro TV

Melawan Lupa - Jejak Cahaya Buddha di Nusantara
Bhikkhu Uttamo menjelaskan secara Agama Buddha tradisi cengbeng yaitu berkunjung ke makam setiap bulan April
Selanjutnya, silahkan kunjungi web Buddhis :
http://www.samaggi-phala.or.id

Cengbeng Menurut Agama Buddha (Bhante Uttamo)
Keberadaan agama buddha sebagai salah satu agama yang dipeluk sebagian warga Indonesia memiliki jejak yang panjang di Nusantara. Pada masa lalu, agama yang lahir di Benares India pada abad keenam sebelum masehi ini, pernah menjadi agama yang dominan di wilayah nusantara bersama agama hindu.
Sumber: MetroTV

Melawan Lupa - Jejak Cahaya Buddha di Nusantara
Pada hari Rabu, tanggal 14 November 2018 untuk kali pertamanya, Padepokan Dhammadīpa Ārāma mengadakan kegiatan Kaṭhinadussaṁ
Kegiatan ini dihadiri oleh tujuh bhikkhu Saṅgha Theravāda Indonesia, antara lain:
1. YM. Khantidharo Mahāthera
2. YM. Sukhito Mahāthera
3. YM. Dhammajato, Thera
4. YM. Jayamedho
5. YM. Sīlanando
6. YM. Khemadharo
7. YM. Uggaseno
Serangkaian kegiatan diawali dengan kegiatan Prosesi Umat menuju Uposathāgāra pada pukul 08.00 WIB, dengan membawa persembahan jubah Kaṭhina beserta perlengkapannya yang akan dipersembahkan kepada para bhikkhu.
Kemudian dilanjutkan dengan upacara Saṅghakamma yang dilakukan oleh para bhante yang menjalankan vassa di Padepokan Dhammadīpa Ārāma.
Setelah upacara Saṅghakamma selesai, para bhikkhu dan umat menuju Dhammasāla Lumbini untuk melanjutkan kegiatan pengukuran, pemotongan dan penjahitan jubah Kaṭhina.
Proses penjahitan selesai pada pukul 15.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan proses penyelupan dan pewarnaan jubah hingga pengeringan selesai pukul 17.15 WIB.
Lalu acara ditutup dengan ucapan anumodana dari YM. Khantidharo Mahāthera selaku kepala Vihara Padepokan Dhammadīpa Ārāma, yang menerima langsung jubah Kaṭhina yang telah selesai dibuat dalam satu hari tersebut.
Dilanjutkan juga dengan sambutan Padesanayaka Jawa Timur, YM. Sukhito Mahāthera yang mengungkapkan muditacitta atas terlaksananya kegiatan Kaṭhinadussaṁ untuk pertama kali di Jawa Timur.
Kami atas nama keluarga Besar Padepokan Dhammadīpa Ārāma, mengucapkan terimakasih dan anumodāna kepada seluruh umat Buddha yang telah berkenan mendukung kegiatan ini hingga dapat terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir.
Semoga semuanya penuh berkah kebahagiaan.
Sumber: Taste of Truth

KAṬHINADUSSAṀ PERTAMA PADEPOKAN DHAMMADĪPA ĀRĀMA
Kathina dan Siripada Puja ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 November 2018 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.

Wejangan Dhamma Kathina Puja 2562 BE/2018
MERDEKA, Terbebas dari Penderitaan
Disampaikan oleh Bhante Jayamedho
Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Beliau menyampaikan tentang makna kemerdekaan dari sudut pandang Beliau.
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya maupun kontributor konten video.
Sumber: Youtube Taste of Truth

Bhante Jayamedho - Merdeka, Terbebas dari Penderitaan
Y.M. Bhikkhu Santacitto, PhD. memberikan cara-cara agar dana yang kita berikan menghasilkan manfaat yang besar, manfaat tertinggi.
Ceramah ini diberikan pada sesi Dhamma Talk setelah Dana Makan Siang,
Kamis, 11 Oktober 2018.
Sumber: Youtube Vihara Padumuttara

Bhante Santacitto, PhD - tanya jawab "Memaksimalkan Manfaat Berdana"
Menghargai Waktu
Dijelaskan oleh Bhante Atthadhiro
di Vihara Dhammajaya, Surabaya - Jawa Timur
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya maupun kontributor konten video.
Semoga Bermanfaat
Summer: Youtube: Taste of Truth

Bhikkhu Atthadhiro - Menghargai Waktu
24 Agustus 2018. Bertepatan dengan ulang tahun Y.M Bhante Jotidhammo Mahathera, kami mempersembahkan video ini sebagai wujud ucapan muditacitta atas capaian usia yang diraih oleh beliau.
Yang Mulia Bhante Jotidhammo Mahathera - Kompetisi Yang Sehat.
Sebuah pesan singkat yang berisi ujaran kebaikan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hari, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya maupun kontributor konten video.
Semoga semua makhluk berbahagia.
Sumber: Youtube Taste of Truth

BHANTE JOTIDHAMMO MAHATHERA: KOMPETISI YANG SEHAT
Fàngshēng (release the living creatures) is a symbol of respect for the lives of all beings, big and small, in order to survive peacefully and happily without getting killed and harmed. This activity is an action to imbue all living beings with compassion.
May all beings be happy.
Source from: FB Ratanadhīro Samaṇa

Fangsheng (release the living creatures)
Taste of Truth
Y.M. Bhante Jayamedho - Jangan Mudah Tersinggung
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.
Sumber:
Youtube Taste of Truth

Bhante Jayamedho - Jangan Mudah Tersinggung
Video berikut yang kami unggah secara khusus kami persembahkan untuk seseorang yang memiliki jasa yang bagi kami, karena dedikasi Beliaulah, maka kami ada hingga saat ini.
Tahun ini, lebih tepatnya hari Selasa, 17 Juli 2018 merupakan Ulang Tahun Y.M. Bhante Khantidharo Mahathera yang ke-87.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video ini.
Sumber:
Youtube Taste of Truth

Dedikasi atas perjalanan hidup 87 Tahun Bhante Khantidharo, Mahathera
Hari Minggu kemarin, saya mendampingi Bapak Menteri Agama, menghadiri acara Puja Bakti Agung Asadha 2562 di Komplek Candi Borobudur. Di komplek candi terbesar di dunia ini, kita menyaksikan pesona mahakarya dan mempelajari makna kerukunan.
Ini adalah warisan kita semua, seluruh umat beragama. Bagaimana kita menjaga kerukunan, saling menghormati, bergotong-royong, yang menjadi cagaknya republik ini.
Inilah kekuatan bangsa dan negara yang tidak boleh tergoyahkan oleh apapun dan siapapun.
Sumber:
Youtube Bapak Ganjar Pranowo
#GanjarPranowoVlog

Gubernur Jawa Tengah Bersama Menteri Agama Menghadiri Puja Bhakti Agung Asadha 2562BE
Senin, 4 Juni 2018, peringatan Dharmasanti Waisak Nasional 2562 BE/2018 dengan tema Bersatu, Berbagi, Dengan Cinta Kasih Membangun Bangsa baru saja diadakan oleh Permabudhi (Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia) bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Dharmasanti Waisak Nasional tersebut dihadiri oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Komjen. Pol. Drs. Lutfi Lubihanto (Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri), Marsekal Muda TNI Tatang (Pati Sahli Bidang Personil Panglima TNI), serta Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj. Tercatat ada 1.458 tamu undangan yang hadir dari Majelis-majelis Buddha yang tergabung dalam Permabudhi di seluruh Nusantara.
Bertempat di Jiang Jing Tang, Aula Jing Si lantai 4, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Dharmasanti Waisak Nasional terasa amat khusyuk apalagi ditambah dengan pesan Waisak yang disampaikan oleh Kepala (Saṅghapamokkha) Saṅgha Theravāda Indonesia (STI) Yang Mulia Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahāthera. Beliau mengutarakan tentang gotong royong yang menjadi napas peri kehidupan di seluruh pelosok tanah air yang menurutnya kini terasa semakin memudar.
Sumber: DAAI TV Indonesia / www.tzuchi.or.id

Dharmasanti Waisak Nasional 2562 BE/2018
Taste of Truth
Y.M. Bhante Khantidharo Mahathera - Bahagia adalah Lenyapnya Sang Nafsu
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.

Y.M. Bhante Khantidharo Mahathera - Bahagia adalah Lenyapnya Sang Nafsu
Taste of Truth
Pandangan Salah tentang Kamma (Bagian 1)
Dijelaskan oleh Samanera Abhisarano dan Samanera Vivekadasso.
Sebuah pesan singkat yang berisi tentang ujaran kebaikan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya maupun kontributor konten video.
Semoga Bermanfaat.
Fans Page Facebook, IG & Youtube: Taste of Truth.

PANDANGAN SALAH TENTANG KAMMA (Bagian 1)
Tahun 2018 ini, Saṅgha Theravāda Indonesia telah mengadakan upacara upasampadā pada program pabbajjā-upasampadā II, yang diadakan pada hari Sabtu, 26 Mei sampai hari Minggu, 10 Juni 2018 di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya dan Vihāra Vipassanā Giriratana, Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat.
Pabbajjā-Upasampadā ini adalah nama kegiatan dari Program Bidang Pendidikan Saṅgha Theravāda Indonesia yang merupakan Saṅghakamma untuk menerima seorang upāsaka yang telah berumur minimal 20 tahun, yang memiliki keyakinan terhadap
Tiratana, Buddha, Dhamma, dan Saṅgha menjadi bhikkhu dalam waktu 15 hari. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap tahun menjelang Hari Raya Waisak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi para upāsaka yang memiliki niat menjadi bhikkhu dalam waktu 2 Minggu dan untuk membantu kegiatan peringatan dan perayaan Waisak sehingga pada saat Hari Raya Waisak, umat Buddha bisa memperingati Waisak dengan kehadiran para bhikkhu dalam jumlah banyak di Vihāra yang digunakan sebagai tempat kegiatan ini.
Peserta pabbajjā-upasampadā II / 2018 ini berjumlah 29 orang, yang berasal dari daerah:
1. Jakarta dan Tangerang : 25 orang.
2. Bogor, Jawa Barat : 1 orang.
3. Denpasar, Bali : 1 orang.
4. Tanjung Pinang : 1 orang.
5. Makassar, Sulawesi Selatan : 1 orang.
Dengan upajjhāya dan ācariya sebagai berikut:
Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Yang Mulia Phra Pannyavarabhorn (Sri
Paññāvaro Mahāthera) dan Yang Mulia Sukhemo Mahāthera sebagai upajjhāya.
Y.M. Jotidhammo Mahāthera, Y.M. Atimedho Mahāthera, Y.M. Saddhāvīro Mahāthera, Y.M. Candakaro Mahāthera, Y.M. Dhammakaro Mahāthera, Y.M. Cittanando Mahāthera, Y.M. Suvijāno Mahāthera, dan Y.M. Guttadhammo Thera sebagai ācariya sāmaṇera.
Theranāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. DR. Jotidhammo Mahāthera; Adhikaraṇanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Atimedho Mahāthera;
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera; Y.M. Candakaro Mahāthera; Y.M. Cittanando Mahāthera; Y.M. Suvijāno Mahāthera; Y.M. Adhikusalo Mahāthera; Y.M. Guttadhammo Thera; Y.M. Siriratano Thera; dan Y.M. Dhammajāto Thera sebagai kammavācācariya dan anusāvanācariya.
Setelah mendapatkan upasampadā, navakabhikkhu berpraktik brahmacariyā dan tinggal bersama upajjhāya di vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya selama 5 hari, yaitu mulai tanggal 26 Mei – 30 Mei 2018 untuk belajar vinaya dan praktik upajjhāyavatta. Selanjutnya mereka pergi untuk berpraktik lebih lanjut di vihāra Vipassanā Giriratana, Gunung Sindur, Bogor hingga tanggal 10 Juni 2018.
Pada tanggal 09 Juni 2018, navakabhikkhu pergi ke Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya untuk berpamitan dan memohon maaf kepada upajjhāya sebagaimana tradisi di dalam
kebhikkhuan bahwa sebelum seorang bhikkhu pamit meniggalkan latihan, hendaknya pergi bertemu upajjhāya dan para ācariya yang telah berjasa kepadanya untuk melakukan memohon maaf. Tatacara ini bukan semata-mata sebagai formalitas, namun sebagai upaya menanamkan kataññūkatavedī kepada mereka yang telah berjasa kepada kita. Pada saat itu, Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Yang Mulia Phra Pannyavarabhorn (Sri Paññāvaro Mahāthera) dan Yang Mulia Sukhemo Mahāthera yang merupakan upajjhāya, bertemu dan memberikan nasehat-nasehat kepada navakabhikkhu yang akan meninggalkan latihan pada tanggal 10 Juni 2018.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar atas dukungan dari beberapa kelompok yaitu;
1. Alumni pabbajjā-upasampadā I / 2017.
2. Dāyakasabha Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya dan Vihāra Vipassanā Giriratana.
3. Para volunteer.
4. Para sponsor dan donatur.
Dengan adanya Program Pabbajjā-Upasampadā dari Bidang Pendidikan Saṅgha Theravāda Indonesia yang dipimpin oleh Y.M.Guttadhammo Thera ini, diharapkan para upāsaka yang ingin menjadi bhikkhu dalam waktu 15 hari atau menjadi bhikkhu tanpa batasan waktu, bisa berpraktik di Indonesia sehingga akan mendapatkan manfaat yang lebih besar karena tidak kesulitan mengenai bahasa dan tradisi yang digunakan.
Bhikkhu Pembimbing
(Bhikkhu Dhammajāto Thera)

Dokumentasi Pabbajjā-Upasampadā II/2018 Saṅgha Theravāda Indonesia
Dhammadesana oleh Y.M. Bhikkhu Ratanadhiro.
Sumber: Youtube Sugihyanto Djajadi

Pujabakti Detik-detik Waisak 2562 BE/2018
PINDAPATTA dan GEMA WAISAK
Pindapatta dan Gema Waisak sudah merakyat di Indonesia. Dua acara yang terselengara jadi satu di kawasan Kota Tua Jakarta 06 mei 2018 ini sangat antusias. Pindapatta memebrikan kesempatan bagi umat untuk berdana kepada Sangha. Gema Waisak dilakukan dalam menyambut Trisuci Waisak, berbagai kesenian ditampilkan untuk memeriahkan acara ini. Tidak itu saja tapi juga ada BAKSOS, pengobatan gratis, cukur/potong rambut gratis, donor darah, pelepasan burung fangshen, penghijauan, dan yang pasti doa pembacaan PARITTA.
Sumber Youtube Indonesia Buddhist Generation

PINDAPATTA Gema Waisak - 06 MEI 2018 Kota Tua Jakarta
PESAN WAISAK 2562/2018
SANGHA THERAVADA INDONESIA
"Bertindak, Berucap, Berpikir Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa."
Oleh YM. Subhapannyo Mahathera, Ketua Umum/Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia

Pesan Waisak 2562/2018 | Sangha Theravada Indonesia
Pabbajjā Sāmaṇera
Sebelum diperbolehkan mendapatkan upasampadā, seseorang wajib memperoleh pabbajjā sesuai dengan Vinaya. Sabtu pagi, 26 Mei 2018, ketiga pulu peserta Pabbajjā-Upasampadā II/2018 melaksanakan permohonan pabbajjā diawali dengan pradaksina di uposathaghara Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya, Sunter.

Pabbajjā-Upasampadā Sangha Theravāda Indonesia, Mei 2018
FIlm animasi riwayat hidup Buddha. Kisah hidup Buddha Gautama atau Buddha Sakyamuni. Dimulai dari peristiwa kelahiran pangeran Siddhartha, pencapaian penerangan sempurna, pembabaran kotbah Dhamma, hingga wafat-Nya.
Sumber: Youtube Channel "Sabar Sukarno"

Story of The Buddha
In Metta(In Loving Kindness) 慈經 _ Imee Ooi 黃慧音(Feat. Dewa Budjana)
根據維基百科/百度百科:
《慈經》是佛陀關於對一切眾生無限慈愛的開示,這部經廣為人知,在很多儀式中,都會誦念這部經。
Aham avero homi
abyapajjho homi
anigho homi
sukhi-attanam pariharami
Mama matapitu
acariya ca natimitta ca
sabrahma-carino ca
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Imasmim arame sabbe yogina
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Imasmim arame sabbe bhikkhu
samanera ca
upasaka-upasikayo ca
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Amhakam catupaccaya-dayaka
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Amhakam arakkha devata
imasmim vihare
imasmim avase
imasmim arame
arakkha devata
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Sabbe satta
sabbe pana
sabbe bhuta
sabbe puggala
sabbe attabhava-pariyapanna
sabba itthiyo
sabbe purisa
sabbe ariya
sabbe anariya
sabbe deva
sabbe manussa
sabbe vinipatika
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Dukkha mucantu
Yatha-laddha-sampattito mavigacchantu
Kammassaka
Puratthimaya disaya
pacchimaya disaya
uttaraya disaya
dakkhinaya disaya
puratthimaya anudisaya
pacchimaya anudisaya
uttaraya anudisaya
dakkhinaya anudisaya
hetthimaya disaya
uparimaya disaya
sabbe satta
sabbe pana
sabbe bhuta
sabbe puggala
sabbe attabhava-pariyapanna
sabba itthiyo
sabbe purisa
sabbe ariya
sabbe anariya
sabbe deva
sabbe manussa
sabbe vinipatika
avera hontu
abyapajjha hontu
anigha hontu
sukhi-attanam pariharantu
Dukkha muccantu
Yatha-laddha-sampattito mavigacchantu
Kammassaka
Uddham yava bhavagga ca
adho yava aviccito
samanta cakkavalesu
ye satta pathavicara
abyapajjha nivera ca
nidukha ca nupaddava
Uddham yava bhavagga ca
adho yava aviccito
samanta cakkavalesu
ye satta udakecara
abyapajjha nivera ca
nidukha ca nupaddava
Uddham yava bhavagga ca
adho yava aviccito
samanta cakkavalesu
ye satta akasecara
abyapajjha nivera ca
nidukha ca nupaddava
願我無敵意、無危險。
願我無精神的痛苦。
願我無身體的痛苦。
願我保持快樂。
願我的父母親,
我的導師、親戚和朋友,
我的同修,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願在這寺廟的所有修禪者,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願在這寺廟的比丘、沙彌,
男教徒、女教徒,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願我們四資具的布施主,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願我們的護法神:
在這寺廟的、在這住所的、在這範圍的、願所有的護法神,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願一切眾生:
一切活著的眾生、一切有形體的眾生,一切有名相的眾生、一切有身軀的眾生,所有雌性的、所有雄性的,
所有聖者、所有非聖者,所有天神、所有人類,所有苦道中的眾生,
無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願一切眾生脫離痛苦。
願他們不失去以正當途徑所獲取的一切,
願他們依據個人所造的因果而受生。
在東方的,在西方的,在北方的,在南方的,
在東南方的,在西北方的,在東北方的,在西南方的,
在下方的,在上方的,
願一切眾生:
一切活著的眾生、一切有形體的眾生,一切有名相的眾生、一切有身軀的眾生,所有雌性的、所有雄性的,
所有聖者、所有非聖者,所有天神、所有人類,所有苦道中的眾生,
願他們無敵意、無危險。
無精神的痛苦。
無身體的痛苦。
願他們保持快樂。
願一切眾生脫離痛苦。
願他們不失去以正當途徑所獲取的一切,
願他們依據個人所造的因果而受生。
上至最高的天眾,下至苦道中的眾生;
在三界的眾生,所有在陸地上生存的眾生,
願他們無精神的痛苦、無敵意。
願他們無身體的痛苦、無危險。
上至最高的天眾,下至苦道中的眾生;
在三界的眾生,所有在水中生存的眾生,
願他們無精神的痛苦、無敵意。
願他們無身體的痛苦、無危險。
上至最高的天眾,下至苦道中的眾生;
在三界的眾生,所有在空中生存的眾生,
願他們無精神的痛苦、無敵意。
願他們無身體的痛苦、無危險。
功德:藉由唱誦此經所散發的慈心而克服種種障礙。為他們自己找到寧靜和安樂,也幫助其他人這樣修習而獲得快樂。

Lagu In Metta oleh Imee Ooi feat. Dewa Budjana
Semoga Rama/Ramaṇī, Upāsaka/Upāsikā, Bapak/Ibu, Saudara/Saudari semua dalam keadaan sehat dan bahagia.
Terima kasih dan anumodanā atas kedermawanan para donatur mendukung Vihāra Mahāsampatti.
Dana dari donatur yang berhati mulia untuk Peletakan Batu & Pemancangan Tiang dan Saṅghadana masa Kaṭhiṇa 2561 TB/2017 Vihāra Mahāsampatti telah kami terima dengan baik. Semoga kebajikan yang telah dilakukan memberikan manfaat terbesar dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang.
Dukungan dari donatur, relawan, simpatisan dan umat Buddha yang telah dilakukan dengan rasa derma dan ketulusan telah membuat kedua acara ini telah berjalan dengan baik dan lancar.
Acara Peletakan Batu dan Pemancangan Pondasi Pembangunan Vihāra Mahāsampatti yang diselenggarakan di atas bangunan lama yang dibongkar telah dihadiri oleh ± 1000 umat Buddha. Turut hadir juga Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Caliadi, S.H., M.H.
Acara Saṅghadana masa Kaṭhiṇa 2561 TB/2017 Vihāra Mahāsampatti yang diselenggarakan di Yanglim Plaza telah dihadiri oleh ± 3750 umat Buddha.
Semoga kekuatan kebajikan ini mendukung praktik Dhamma kita, demi pelenyapan kotoran batin, demi perealisasian nibbāna.
Semoga kekuatan kebajikan ini pun senantiasa menghindarkan kita dari hal-hal yang buruk. Semoga kita selalu berasosiasi dengan para bijaksanawan, hingga mencapai nibbāna.
Terima kasih telah turut mengabarkan kebahagiaan ini dengan mengirimkannya kepada sanak keluarga dan teman.
Mettācittena,
Vihāra Mahāsampatti

Peletakan Batu & Pemancangan Tiang Pondasi Vihara Mahasampatti
Selamat Tahun Baru Imlek 2569/2018.
Semoga berkah kejayaan, kemasyuran, dan kebahagiaan ada pada kita di tahun ini.
Sumber video: FB Medkom STI

Selamat Tahun Baru Imlek 2569/2018
Seorang Bhikkhu senior yang banyak memberikan perhatiannya dan berperan aktif dalam perkembangan Agama Buddha di Indonesia pada masa awal, khususnya Sangha Theravada Indonesia, Beliau adalah YM. Bhante Phra Sombat Pavitto Mahathera.
Para Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia pada awal tahun 2018, bersama dengan ratusan umat, turut memberikan penghormatan dan ungkapan bahagia untuk memperingati 77 tahun dan 50 Vassa dari Beliau (YM. Phra Sombat Pavitto Mahathera).
Anumodana kepada Sdr. Dharma Azil yang telah membuat Video Dokumentasi yang indah ini.

78 Tahun & 50 Yassa Bante Phra Sombat Pavitto Mahathera
Perlombaan dhammadesana tingkat SMA dalam rangka perayaan HUT SIMA Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya yang ke 30. acara ini diadakan pada tanggal 23 Agustus 2015 di Ruang Serbaguna Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.

Lomba Dhammadesana SMA @HUT SIMA VJDJ
Halo, Sotthi Hotu!
Remaja Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya (VJDJ)
dengan bangga mempersembahkan
sebuah acara rutin tahunan,
DOREMI 14 dengan tema besar
'Creating Your Own Life!'.
Jika ditelurusi lebih lanjut, tema tersebut mengajak teman-teman untuk membuat hidup yang bukan sekedar hidup, tetapi hidup yang dapat bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
Tujuan kami mengambil tema besar tersebut ialah
untuk bersama-sama maju dalam dhamma
khususnya pada sektor remaja Buddhis.
Hal itu diwujudkan dengan adanya sesi-sesi.
Mulai dari 'Paradigma', 'Hidup Bermakna', 'Bermakna untuk Orang Lain', serta
sesi tanya jawab.
Tidak hanya itu, praktek pun kami wujudkan melalui beberapa kegiatan games dan outbound yang dibuat secara 'fresh, fun, and real'.
Videographer : Emil William
Video Editor : Emil William
So, check this one out!
----------------------------
YUK SUBSCRIBE AKUN YOUTUBE & FOLLOW AKUN REMAJA VJDJ:
Instagram: https://www.instagram.com/remajavjdj/
Line@ : http://line.me/ti/p/%40stx4685v
Facebook: https://m.facebook.com/puja.remajavjdj

DOReMI 14 - Creating Your Own Life © Remaja VJDJ 2017
Ini merupakan video ceramah Dhamma dari Bhante Sombat saat beliau berada di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.
Bhante Sombat Mahathera memberikan khotbah ini saat umat berdana makan pagi di VJDJ tanggal 30 Oktober 2017
Semoga video ini dapat menambah kebijaksanaan anda.
Video ini merupakan kontribusi dari Miss Nuriyati Sri Intan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Intan saja..
Terima kasih untuk Miss Intan.
Semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu.... Sadhu... Sadhu...
Salam Metta,
www.ceramahdhamma.com

Ceramah Dhamma Bhante Sombat Mahathera
Sabtu, 28 Oktober 2017 - Guyuran hujan tak memudarkan semangat ribuan umat Buddha untuk mengikuti Saṅghadāna Masa Kaṭhina 2561/2017 di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya.
Pukul 18.00 acara dimulai, meski hujan deras turun namun semangat dan acara tak terhenti. Ribuan umat tetap antusias mengikuti acara saṅghadāna masa kaṭhina 2561/2017. Tak kurang dari 28 Bhikkhu hadir dalam acara tersebut. Merupakan kebahagiaan bagi kita semua YM. B. Sombat dapat hadir dan mengikuti kegiatan ini.
YM. Sri Pannyavaro Mahāthera ditengah guyuran hujan tetap mendapat perhatian dan mencuri antusias ribuan umat untuk mendengarkan uraian Dhamma.
Semoga semangat ini sejalan dengan semangat para umat untuk mempraktikkan Dhamma.

Kathina & Siripada Puja 2561/2017
Lagu ini adalah ciptaan Joky.
Sumber: Youtube Bintang Duta Buddhis

Lagu Hari Kathina oleh Monika Christin (Buddhist Idol 2016)
Lagu: Berbagi
Cipt. : Andri
Vok. : Donny Soenaryo
Arr. : Widi & Andri
Produksi : SIDDHI & Namaste Music
Lirik:
Musim telah berganti hujan pun berhenti
tibalah saatnya burung pun bernyanyi
bunga mekar kembali menyambut Kathina
marilah memberi padanya yang menjalani hidup suci
agar Dhamma tetap terjaga dan hidup pun kan terasa indah
Mentari berseri bersinar kembali menyambut datangnya
Dia yang jalani masa tuk sendiri kini telah kembali
marilah memberi padanya yang menjalani hidup suci
agar Dhamma tetap terjaga dan hidup pun kan terasa indah
Mari-mari kita berbagi, cepat-cepat dan jangan melekat
marilah berbagi selalu memberi jangan berhenti
Sumber: Youtube NAMASTE CHANNEL INDONESIA

Lagu Kathina - Berbagi - Donny Soenaryo
Sanghadana Masa Kathina 2560 TB Dhammadesana oleh Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera.
Sumber: Youtube Vihara Mahasampatti, Medan.

Sanghadana Masa Kathina di Vihara Mahasampatti, Medan
Dokumentasi Pattidana (upacara pelimpahan jasa untuk leluhuryang sudah meninggal dunia), di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sabtu 17 September 2017.

Pattidana 17 September 2017
Āsāḷha dalam bahasa Pāḷi atau Āsādha dalam bahasa Sansekerta adalah nama bulan yang bersamaan dengan bulan Juli. Bulan purnama dalam bulan Āsādha adalah hari yang penting dalam sejarah kehidupan Buddha Gotama.
Untuk versi audio (MP3), bisa diunduh di sini.

Dhammadesana Bhikkhu Sukhemo, Mahathera - Asalhapuja 2561BE/2017
Visakha Atthami Puja 2561 BE/2017, Sabtu 20 Mei 2017 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.

Visakha Atthami Puja 2561 BE/2017
Pesan Waisak 2561/2017
oleh Ketua Umum/Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia
YM. Subhapanno Mahathera
dengan tema "Cinta kasih penjaga kebhinnekaan"

Cinta Kasih Penjaga Kebhinnekaan
Visakha Punnami Puja 2561 BE/2017
Kamis, 11 Mei 2017 pukul 04:09
Detik-detik Waisak, pukul 04:42:09 WIB
Dhammadesana oleh: YM. Bhikkhu Ratanadhiro

Puja Bakti Detik-detik Waisak 2561 BE/2017
Lagu Waisak versi Jawa
Vokal : D'Etnika (Dek Nita, Dek Tari & Mas Mono)
Lirik : Mas Mono
Lagu : Suwarto & Djunaedi
Album : Lagu Buddhis Jawa Vol.1
Produksi : Namaste Music

D'Etnika - Puji Ing Waisak Suci
Sumber: Youtube Channel "
".Anumodana telah mendokumentasikan kegiatan ini.

Pindapata Gema Waisak 2561/2017 - Kota Tua Jakarta
Sangha Theravada Indonesia menyelenggarakan peringatan ke 40 tahun dengan tema Karunia Santi Hening Karta yang berarti 40 tahun menebar kasih membangun perdamaian.
Sumber: MetrotvNews.com

Perayaan 40 Tahun Sangha Theravada Indonesia
Dalam film dokumenter yang menarik ini, sejarahwan Bettany Hughes melakukan perjalanan ke tujuh keajaiban dunia Buddha dan menawarkan wawasan yang unik dimana ajaran Buddha merupakan salah satu sistem kepercayaan yang paling kuno, namun masih dipraktekkan hingga saat ini
Buddhisme dimulai pada 2.500 tahun yang lalu ketika seorang pria mencapai pencerahan sempurna yang menakjubkan di bawah pohon Bodhi di India. Hari ini ajaran Buddha dipraktekkan oleh lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia, dengan angka yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Sumber: Youtube/Segenggamdaun.com

Tujuh Keajaiban Dunia Dalam Budaya Buddhis
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia, hari Kamis (13/10), pada usia 88 tahun, setelah sakit dalam beberapa tahun terakhir dan kondisinya memburuk dalam beberapa hari ini.
Raja yang banyak dihormati di Thailand ini jarang tampil di depan umum dalam beberapa tahun terakhir karena buruknya kesehatannya.

BHUMIBOL ADULYADEJ: Raja, Sang Pemersatu & Pelindung Dhamma Mangkat di Usia 88 Tahun
* Kathina dan Siripada Puja, Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sabtu, 12 November 2016
Transkrip pesan Dhamma ini dapat dibaca di sini.

Pesan Dhamma Oleh Y.M. Sri Pannavaro Mahathera (Kathina 2016)
Pesan Waisak Bhante Sri Pannavaro, Mahathera, di Peringatan Tri Suci Waisak 21 Mei 2016 lalu di Candi Borobudur.
Courtesy by: MetroTVnews.com

Special Event: Seremonial Waisak Nasional 2560 BE / 2016
Dhammadesana Bhante Sri Pannavaro, Mahathera di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, 28 Mei 2016.

Atthamipuja 2560 BE / 2016
Dhammadesana oleh Bhante Ugaseno.
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto yang telah mendokumentasikan kegiatan ini.

Dhammadesana Waisak Puja Bakti Umum pukul 09.09 WIB
Dhammadesana oleh Bhante Gunapiyo.
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto yang telah membantu mendokumentasikan kegiatan ini.

Detik Detik Waisak VJDJ 2560 BE / 2016
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setda DKI Jakarta Fathillah menerima perwakilan dari Pindapata Gema Waisak untuk membahas Pindapata Gema Waisak 2016 di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (23/3/2016). Pindapata Gema Waisak akan diselenggarakan 24 April 2016 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV kedatangan perwakilan panitia Pindapata Biksu Pandita Wartono ini untuk menjelaskan rencana program acara Pindapata Gema Waisak yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Jakarta 24 April 2016 di Kota Tua, Jakarta Barat. Dalam kegiatan ini nantinya sejumlah kegiatan sosial akan digelar seperti penghijauan, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat serta pelepasan burung serta jalan sehat bersama warga.
Sumber: Channel Youtube beritajakartavideo

Pemprov DKI Jakarta Dukung Pindapata Gema Waisak 2560
Upacara Penerimaan dan Penyambutan Relik Suci Yang Mulia Somdet Phra Nyanasamvara Somdet Phra Sangharaja Sakalamahasanghaparinayaka tanggal 24-25 Desember 2015.
Sumber: Dhammacakka Photo Club

Upacara Penerimaan dan Penyambutan Relik Suci Yang Mulia Somdet Sangharaja
Diambil dari Youtube Channel: Sdr. Ricky Gunawan Cen.
Semoga bermanfaat, Salam Metta.,semoga semua mahluk berbahagia.
Anumodana.
Semoga bermanfaat, Salam Metta.,semoga semua mahluk berbahagia.
Anumodana.

Kumpulan Lengkap Paritta-Paritta Suci Buddhis
Courtesy by: [ National Geographic ] The Buddha A Documentary Story Of The Buddhas Life 2Hrs ( Full Documentary ) on Youtube

[National Geographic] The Buddha A Documentary Story Of The Buddhas
Ada 7 macam kekayaan menurut guru agung :
Kekayaan karena mempunyai keyakinan (Sadha) kepada Buddha, Dhamma dan Sangha. Keyakinan inilah yang mendorong umat ke vihara, bersujud, menghormat, berbakti pada Triratna. Karena itu mempunyai keyakinan adalah kekayaan yang pertama. Selengkapnya
NB: Anumodana kepada Saudara Sugihyanto Djajadi yang telah mendokumentasikan Dhammadesana ini.
Kekayaan karena mempunyai keyakinan (Sadha) kepada Buddha, Dhamma dan Sangha. Keyakinan inilah yang mendorong umat ke vihara, bersujud, menghormat, berbakti pada Triratna. Karena itu mempunyai keyakinan adalah kekayaan yang pertama. Selengkapnya
NB: Anumodana kepada Saudara Sugihyanto Djajadi yang telah mendokumentasikan Dhammadesana ini.

Tujuh Kekayaan oleh Bhante Pannavaro - Kathina 2015
Dhammadesana Asadha Puja 2559 BE / 2015 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Minggu, 02 Agustus 2015 oleh Bhante Sukhemo Mahāthera.
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto Djajadi yang telah mengabadikan momen berharga ini.

DHAMMACAKKAPPAVATTANA SUTTA - Khotbah Tentang Pemutaran Roda Dhamma
Dhammadesana Visakha Atthami Puja 2559 BE / 2015 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sabtu, 13 Juni 2015 oleh Bhante Sri Paññāvaro Mahāthera.
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto Djajadi yang telah mengabadikan momen berharga ini.

Dhammadesana Visakha Atthami Puja 2559 BE / 2015
Dhammadesana Detik-detik Waisak 2559 BE / 2015 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Selasa, 02 Juni 2015 oleh Bhante Uggaseno.
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto Djajadi yang telah mengabadikan momen berharga ini.

Dhammadesana Detik-detik Waisak 2559 BE / 2015
METRO TV — Melawan Lupa episode kali ini membahas tema "Perjalanan Dharma Sang Budha". Agama Budha adalah salah satu agama tertua di Indonesia, Budha masuk ke Indonesia pada zaman Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Purba dan Kerajaan Majapahit, Minggu (31/5/2015).

Perjalanan Dharma Sang Budha
Saṅgha Theravāda Indonesia mengadakan Program Pabbajja Sāmaṇera & Aṭṭhasīlani 2015 di 9 KOTA, 5 Provinsi.
Info dan pendaftaran klik di sini.
Anumodana kepada Samanera Gunapiyo untuk video ini.
Info dan pendaftaran klik di sini.
Anumodana kepada Samanera Gunapiyo untuk video ini.

Pabbajja STI 2015
Anumodana kepada Sdr. Sugihyanto Djajadi yang telah membantu mendokumentasikan Dhammadesana oleh YM. Bhikkhu Ugaseno.

Dhammadesana Magha Puja 2558 BE/2015
Isi renungan diambil dari buku TAHU YANG TAHU, TAHU YANG TIDAK TAHU.

Benci dan Cinta oleh Bhikkhu Saddhaviro
Vihara ini yang terletak di Chiang Rai, Thailand Utara ini merupakan sebuah vihara kontemporer yang dirancang oleh Chalemchai Khositphipjat asal Thailand. Ia membutuhkan waktu 10 tahun untuk mendesain dan menyempurnakan konstruksi vihara ini. Selengkapnya baca di sini
Sumber video: NET TV / Youtube

Mengenal Vihara Putih "Wat Rong Khun"
Pembangunan Wisma Narada di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Cara Berdana:
- Melalui Sekretariat Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Setiap hari pukul 08.00 - 21.00 WIB
- Melalui transfer:
BCA No. 007-3049099
a/n Yayasan Jakarta Dhammacakka Jaya

Pembangunan Wisma Narada
Tahukah Anda, bagaimana asal mula manusia di bumi menurut ajaran Sang Buddha?
Simak video berikut ini.
Simak video berikut ini.
Anumodana dan terima kasih kepada Romo Cornelis Wowor.

Asal Mula Manusia di Bumi Menurut Ajaran Sang Buddha
Anumodana untuk Sdr. Sugihyanto Djajadi atas banyak dokumentasinya.
Download MP3-nya di http://dhammacakka.org/?channel=ceramah&mode=detailbd&id=542

Dhammadesana Kathina 2558/2014 VJDJ
Kegiatan Kathinadusang di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, umat mempersembahkan kain putih kepada para Bhikkhu yang kemudian kain tersebut dipotong untuk dijahit menjadi jubah Bhikkhu, yang pada akhirnya dicelup sesuai warna jubah para Bhikkhu.

Apa itu Kathinadusang?
Beragam informasi Candi Buddhis di Indonesia.
Sumber: Youtube kinara's channel

Candi Buddhis Indonesia
Dhammadesana Asadha 2558 BE / 2014 oleh Y. M. Bhikkhu Sukhemo Mahathera di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.

Dhammadesana Asadha 2558 BE / 2014 oleh Y. M. Bhikkhu Sukhemo Mahathera
Dhammadesana Visakha Atthami Puja24 Mei 2014 oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.

Visakha Atthami Puja 2014
Dhammadesana Waisaka Puja oleh Bhikkhu Indadharo, di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Kamis, 15 Mei 2014.

Dhammadesana Waisaka Puja 2014 oleh Bhikkhu Indadharo
Pada Kamis (15/05/2014) hari ini, umat Budha di seluruh dunia merayakan Waisak. Di Jakarta, Wihara Dharma Caka di kawasan Sunter, Jakut ramai didatangi umat Budha yang merayakan Waisak dengan tema Kerukunan Umat Beragama adalah Dasar Keutuhan.
Sumber: http://beritasatu.tv

Wawancara Peringatan Tri Suci Waisak oleh BERITA SATU TV
“Perayaan Waisak jadi bukti masih ada toleransi di negeri ini”
~ Fakhri Zakaria, warga Magelang
Sumber: Campa Tour

Makna Waisak Bagi Masyarakat Magelang
Umat Buddha di Tarakan, Kalimantan Utara menyambut datangnya Waisak dengan menggelar bakti sosial. Mereka mengunjungi pasien kanker dan memberikan sejumlah bantuan.
Sumber: NET. 10

Sambut Waisak: Bantu Pasien Kanker
Ratusan umat Buddha mengikuti prosesi Trisuci Waisak di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/5/2014). Hari raya Tri Suci Waisak merupakan hari peringatan tiga peristiwa agung sang Buddha Gautama yakni lahirnya Sidharta Gautama, sang Buddha mencapai pencerahan sempurna dan saat sang Buddha parinibbana atau mangkat.
Sumber: Metro TV
Sumber: Metro TV

Ratusan Umat Buddha Ikuti Prosesi Tri Suci Waisak
Ayo ambil bagian dari ladang berkah ini: "Membangun Gedung Untuk Pembabaran Dhamma".
Anda Bisa Menjadi DONATUR TETAP ataupun DONATUR TIDAK TETAP/TEMPORER.
1. DONATUR TETAP:
- Berdana secara tetap setiap bulan selama 1 tahundengan jumlah yang sama.
- Setelah 1 tahun dapat diperpanjang.
- Mendapatkan kartu Donatur Tetap.
2. DONATUR TIDAK TETAP/TEMPORER:
- Berdana sewaktu-waktu.
CARA BERDANA:
- Melalui Sekretariat VJDJ,setiap hari pukul 08.00 -- 21.00 WIB.
- Melalui petugas dana setiap Minggu (setelah Puja Bakti Umum) di meja Absensi.
- Transfer keBCA No. 007 -- 3049 099 a/n Yayasan Jakarta Dhammacakka Jaya
Bukti transfer harap di Fax. ke (021) 6450 206 atau di email ke cakka@centrin.net.id.
Cantumkan nama, no HP/telp (untuk Donatur tetap harap mencantumkan Nomor Urut Donatur).
www.dhammacakka.org

3D Pengembangan Vihara Dhammacakka Jaya
Pesan Dhamma oleh Bhikkhu Sri Panyavaro Mahathera di Pusdiklat Sikkhadhamma Santibhumi, BSD - Tanggerang Selatan dalam peringatan HUT STI ke-37, 23 Oktober 2013 yang lalu.

Peringatan HUT STI Ke-37
Dhammadesana Magha Puja oleh Bhikkhu Indadharo, di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Minggu, 16 Februari 2014.

Dhammadesana Magha Puja 2014 oleh Bhikkhu Indadharo
- Bagian 1: www.youtube.com/watch?v=9hhyZogc88g
- Bagian 2: www.youtube.com/watch?v=6jWG-q8oR4c
- Bagian 3: www.youtube.com/watch?v=yBFPqzQ_YT0
- Bagian 4: www.youtube.com/watch?v=rb_eY7Gmc9o
- Bagian 5: www.youtube.com/watch?v=rhtqJxRuh8U

Dhammadesana Bhikkhu Pannavaro Pada Perayaan Magha Puja
Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma oleh Bhikkhu Uttamo

Melaksanakan Tradisi Imlek Sesuai Buddha Dhamma
Di Sravasti terdapat seorang wanita miskin yang hidup lewat mengemis. Saat itu, semua raja dan bangsawan memberikan persembahan pelita kepada Sang Buddha.

Nenek Miskin yang Berdana Pelita Kepada Buddha
Ceramah oleh S.N. Goenka di Millenium World Peace Summit (konferensi millennium kedamaian dunia pemimpin agama di United Nations (PBB), New York, 29 Agustus, 2000). Untuk informasi lanjutan tentang Meditasi Vipassana seperti yang diajarkan S.N. Goenka, kunjungi website: http://www.indonesian.dhamma.org. Semoga semua makhluk berbahagia!
