x

Bhikkhuni

Pertanyaan:

Namo Buddhaya, Saya mau tanya, Apakah status upasampada Bhikkhuni di zaman sekarang legal dan sah? Jika ditarik kebelakang memang tongkat estafet Bhikkhuni sudah putus, lalu apakah upasampada Bhikkhuni di zaman sekarang terlalu dipaksakan dan melanggar Vinaya? Apakah perbedaan dari Sayalay, Atthasilani, Mae Chee dengan Bhikkhuni. Di satu sisi para Bhikkhuni di zaman sekarang menjalankan kehidupan suci dengan baik dan benar. Lalu sikap apakah yg harus ditempuh umat terhadap Bhikkhuni di zaman sekarang? Terima kasih. Regards, Sudiarto

Sudiarto, Jakarta

Jawaban:

Kepada Yth. Sudiarto di Jakarta,


Jika merujuk kepada sejarah masa lalu Sangha Bhikkhuni memang sudah tidak ada lagi. Namun adanya Sangha Bhikkhuni di masa sekarang dapat dimaknai bahwa adanya komunitas yang ingin berbuat baik dan ingin mencapai pencerahan hidup. Ini adalah hak setiap makhluk.

Sementara Sayalay, Atthasilani dan Mae Chee adalah umat wanita yang bertekad melaksanakan kehidupan suci dengan menjalankan setidaknya 8 sila. Sayalay lebih dikenal di Myanmar, Mae Chee lebih dikenal di Thailand sedangkan Atthasilani di Indonesia. 

Setiap orang yang berusaha menjalani kehidupan suci sebaiknya didukung dan dihormati. Ibaratnya mereka adalah guru yang perlu diteladani.

Demikian dan semoga dapat dimengerti.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.

Kepercayaan

Pertanyaan:

Bagaimana cara agar meyakinkan orang lain agar tidak pindah keyakinan dari agama Buddha ? Alasan dia mau pindah karena agama tetangga lebih mengagungkan Tuhan, lebih mengenal adanya Tuhan. Alasan saya bertanya seperti itu karena 'orang lain' yang saya maksud memiliki hubungan dengan saya, jadi saya tidak mau jika dia pindah kepercayaannya & saya tau kalau agama Buddha itu tidak terikat/bebas memeluk agama apapun. Saya yang masih awam tidak terlalu bisa untuk meyakinkan/menjelaskannya, jadi saya butuh bantuan 🙏🏻 TerimaKasih.

Rony Wijaya, Tangerang

Jawaban:

Kepada Yth. Rony Wijaya di Tangerang,


Keyakinan adalah hak pribadi setiap orang. Untuk menyakinkan seseorang supaya tidak pindah keyakinannya adalah dengan menginspirasi mereka dari perilaku keseharian kita. Apabila kita senang berbuat kebaikan pada siapa saja tentunya akan menginspirasi orang lain.
Inilah cara paling efektif yang dapat dilakukan.

Demikian dan semoga dapat dimengerti.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.
 

Perbedaan Seorang Arahat Dgn Seorang Bodhisatta,?....tingkatannya Mana Yg Lebih Tinggi?....

Pertanyaan:

Apa berbeda an mahluk Bodhisatta dgn mahluk Arahat?....tingkatannya lebih tinggi siapa.??....

Sok Tjun , Serang Banten

Jawaban:

Kepada Yth. Sok Tjun di Serang Banten,


Bodhisatta ialah orang yang bertekad untuk mencapai tingkat Buddha atau siapa saja yang didorong oleh iba dan berusaha pencerahan tidak hanya untuk dia pribadi tetapi juga untuk semua orang, seseorang yang bertekad mencapai penerangan sempurna (BODHI).

Sedangkan Arahat ialah orang yang telah mencapai kesucian batin tertinggi mengikuti ajaran Buddha. 

Demikian dan semoga dapat dimengerti.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.

Jodoh

Pertanyaan:

Namo buddhaya, saya ingin menanyakan perihal jodoh antara laki2 dan perempuan yang menikah lalu bercerai atau berpisah karena salah satu pasangan meninggal dunia, apakah mereka bukan jodohnya masing2 sehingga berpisah atau jodoh memiliki masa (expired). Terima kasih.

Nicole, Jakarta Utara

Jawaban:

Kepada Yth. Nicole di Jakarta Utara,


Setiap makhluk pada dasarnya memiliki kamma jalinan jodoh dengan makhluk lain. Namun memang benar ada "masanya", karena segalanya bersifat Anicca atau tak kekal.

Namun, untuk memaknai hal ini diperlukan kebijaksanaan khususnya memaknai jadilan jodoh antara suami dan istri, orangtua dan anak. Hal ini dimaksudkan bahwa apabila ada sebuah masalah dapat dihadapi dengan bijak. Bukan karena konsep Anicca bahwa berpisah adalah yang terbaik.

Demikian dan semoga dapat dimengerti.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.


Sangha

Pertanyaan:

Namo Buddhaya. Saya ingin bertanya. Sangha adalah persaudaraan para Bhikku. Apakah Samanera termasuk anggota Sangha?. Terima Kasih. Namo Buddhaya

Juli, Jakarta

Jawaban:

Kepada Yth. Juli di Jakarta,


Benar sekali, samanera termasuk anggota Sangha. Samanera adalah calon Bhikkhu yang sedang berproses sebelum ditahbiskan.

Demikian dan semoga berbahagia.

Salam Metta.

Jualan

Pertanyaan:

Jualan Intinya apa yang harus di lakukan jika mau jualan apa yang harus di lakukan ?

Sudiro, Kabupaten Karimun

Jawaban:

Kepada Yth. Sudiro di Kabupaten Karimun,


Berjualan adalah sarana untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Kebutuhan ekonomi misalnya uang digunakan untuk menjalani kehidupan dengan baik, misalnya bisa makan dengan layak.

Berjualan sebaiknya dengan semestinya, tidak berbohong ketika barang yang dijual misalnya rusak ataupun busuk (contoh berjualan makanan). Dalam berjualan tentunya boleh mendapatkan untung. Namun dalam batas kewajaran, tidak berkali-kali lipat.
Misalnya, jika ada orang yang butuh beras, karena hanya Anda yang masih buka toko, maka sebaiknya tidak menjual dengan harga yang sangat mahal. 
Demikianlah hendaknya menjalani profesi sebagai pedagang.

Semoga dapat dimengerti.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.

Tentang Buddha

Pertanyaan:

Setelah saya membaca riwayat sang buddha saya menemukan bahwa ada seseorang yang bisa membuat sang buddha terluka. Pertanyaan saya adalah bagaimana itu mungkin? sang buddha banya kemampuan batin yang menurut saya sangatlah hebat

Chaanto, Batam

Jawaban:

Kepada Yth. Chaanto di Batam,


Saudara, bahwasanya guru agung Buddha sebelum mencapai pencerahan adalah manusia seperti biasa, yang mana di kehidupan sebelumnya juga pernah melakukan kesalahan. Hal inilah yang membuat Sang Buddha harus "melunasi" kamma buruk yang pernah dilakukan.

Dengan kondisi ini, maka kita semua bisa mempelajari hal ini. Bahwa setiap orang bertanggungjawab dengan perbuatannya sendiri. Tak terkecuali Sang Buddha pun. Oleh karenanya perlunya kesadaran untuk bisa berbuat baik setiap saat. Minimal tidak mengganggu orang lain.

Demikian dan semoga berbahagia.

Salam Metta.

Mengenai Anak

Pertanyaan:

Namo budaya, mohon pencerahan dr banthe mengenai anak yg kecanduan game online. Apa yg hrs saya lakukan, apakah mengikut sertakan anak saya di pabajja samanera bs merubah/mencerahkan pandangan anak saya ttg pentingnya pendidikan dan kehidupan masa depannya. Anak saya kelas 1 smp di mahabodhi vidya. Terima kasih. Sadhu sadhu sadhu

Novita, Jakarta

Jawaban:

Kepada Yth. Ibu Novita di Jakarta,


Mengatasi kecanduan game online bisa dilakukan dengan cara yang tegas, misalnya melarang bermain berjam-jam. Bermain bisa dilakukan misalnya sejam sehari setelah tugas sekolah selesai dikerjakan. Dalam hal ini orangtua mesti tegas untuk kebaikan buah hati.

Dalam masa liburan, betul sekali bisa mencoba berlatih Samanera sementara.

Demikian dan semoga berhasil, selamat mencoba.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.

Meditasi

Pertanyaan:

Saya ingin belajar Meditasi di Jakarta Selatan yang dekat dimana ya? Salam Sugih

Sugihardjo, Jakarta

Jawaban:

Kepada Yth. Sugihardjo di Jakarta,


Saudara dapat menghubungi Sekretariat Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya di (021) 6471.6739 & 6414.304 untuk mendapatkan pengarahan lokasi yang dikehendaki.

Demikian dan selamat bermeditasi.
Semoga berbahagia.

Salam Metta.

Teman Teman Yg Nakal

Pertanyaan:

Namo Buddhaya Bhante saya ingin bertanyab bagaimana cara menghadapi teman teman yg nakal dan suka bully jika saya melaporkannya gurunya malaah memarahi saya dan teman yg nakal itu hanya ketawa tawa. terima kasih Bhante Namo Buddhaya

Kevin, Jakarta

Jawaban:

Kepada Yth. Kevin di Jakarta,


Saudara dapat melaporkan dengan memberikan bukti, bisa berupa foto maupun video. Namun, sebaiknya didasari dengan cinta kasih, yakni bukan karena kebencian. "Semoga dengan melaporkan ke guru, maka ia (teman) bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Tidak menyakiti saya dan orang lain". Demikian hendaknya niat yang sebaiknya mendasarinya.

Semoga berbahagia.

Salam Metta.